Amalan dan Doa Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah

TRIBUNJAMBI.COM - Umat Muslim di seluruh dunia menyambut dengan penuh kebahagiaan kedatangan bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tersebut, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia.

Berikut adalah doa dan amalan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan bulan Ramadhan 1446 Hijriah:

1. Doa agar Disampaikan ke Bulan Ramadhan

Dikutip dari Instagram, Abdullah Gymnastiar (AA Gym) mengungkapkan doa yang bisa dibaca sebelum Ramadhan, yaitu doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan. Doanya adalah:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah (umur) kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).

Menurut Hidayatullah.com, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa serupa ketika melihat hilal bulan Ramadhan atau bulan lainnya:

"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan, iman, keselamatan, dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Tirmidzi).

Selain doa ini, terdapat doa lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, yang berbunyi:

“Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan, sampaikanlah bulan Ramadhan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”

2. Doa Memohon Perlindungan dari Allah SWT
Seorang mukmin memohon perlindungan agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan memaksimalkan ibadah di dalamnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu 'Anhu:

“Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:

“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi).

Doa ini dibaca tiga kali setiap pagi dan petang, sebagai permohonan perlindungan dari bahaya.

Menolong Sesama Muslim yang Kesulitan
Sebelum Ramadhan tiba, umat Muslim disarankan untuk membantu sesama. Hal ini terkandung dalam hadist riwayat Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Allah akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain." (HR. Muslim).

3. Doa Memohon Perlindungan dari Kejahatan
"A’uudzubikalimaatillahit tammaati min syarri maa kholaq"

“Aku berlindung kepada dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk-Nya." (HR. Muslim no 2708).

4. Doa Pembuka Pintu Hikmah
“Allohummaftahlanaa hikmataka wan shur ‘alaina rahmataka yaa Dzal jalaali wal ikram”

“Duhai Allah, bukakanlah hikmah dari-Mu dan berilah pertolongan kepada kami dengan rahmat-Mu wahai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”

6. Berdzikir
Berdzikir adalah ibadah yang banyak dilakukan umat Muslim untuk mengingat Allah SWT. Selain itu, dzikir juga dilakukan setelah salat untuk bertawakal dan memohon ridha-Nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah: 152:

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

7. Doa Dzikir Pagi dan Petang
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan”

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As-Sunni)

8. Doa Ketika Melihat Hilal atau Mengetahui Tanda Awal Ramadhan
Ketika melihat hilal, Nabi Muhammad SAW mempersiapkan diri untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Beliau juga membacakan doa tertentu. Mengutip nu.or.id, Imam al-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab menyarankan doa ini ketika melihat hilal:

"Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh"

Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah.”

Doa ini dianjurkan dibaca ketika melihat hilal, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2025 versi Pemerintah dan Muhammadiyah