Momen Paula Verhoeven Peluk Baim Wong Saat Melayat

TRIBUNJAMBI.COM -  Aktris Paula Verhoeven melayat ke rumah ayah Baim Wong, Johnny Wong, yang meninggal dunia 7 Januari 2025.

Paula Verhoeven datang dengan mengenakan busana serba hitam.

Melansir Instagram lambegosip, terlihat momen Paula Verhoeven memeluk Baim Wong.

Baca juga: Arya Saloka Melayat ke Rumah Ayah Baim Wong: Beliau Sosok yang Baik

Saat itu Paula berada di dekat almarhum, baru selesai mendoakan.

Baim Wong datang dengan membawa dua anaknya.

Baim menghampiri Paula dan Paula menyodorkan tangan untuk bersalaman.

Lalu kemudian Paula mencium pipi kanan dan kiri baim sambil memeluknya.

Lalu kemudian Paula mencium Kiano yang digandengan Baim.

Momen ini jadi pertemuan manis diantara konflik perceraian diantara Baim dan Paula.

Melansir YouTube Intens Investigasi, Paula datang sendiri tanpa didampingi siapa pun.

"Mohon doanya buat papa. Alhamdulillah, kemarin sempat bertemu terakhir di rumah sakit. Sudah sempat bertemu untuk yang terakhir kalinya. Meskipun gimanapun, papa kita," ujar Paula Verhoeven, (7/1/2025).

Paula juga memberikan kesaksian bahwa ayah mertuanya adalah sosok yang baik.

"Masyaallah, Papa orang baik. Masyaallah, dilapangkan jalannya. Mohon doanya semuanya," ujarnya.

Menurut Paula ia bertemu Johnny Wong dua minggu lalu di rumah sakit saat menjenguk.

Selain datang ke rumah duka, Paula Verhoeven juga mengucapkan duka melalui instagram.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Selamat jalan papa, terima kasih semua kasih sayang dan cinta papa untuk kami semua," tulis Paula di story Instagram.

Baca juga: Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Purwakarta

Kronologi Meninggalnya Ayah Baim Wong: Ga Nyangka Itu Perpisahan Terakhir

Ayah Baim Wong, Johnny Wong (Johnny Djaelani bin Ahmad Djaelani), meninggal dunia pada Selasa, 7 Januari 2025. 

Kronologi kejadian yang disampaikan oleh Baim Wong melalui Instagram miliknya, (8/1/2025).

Pada pukul 3 pagi, Baim tengah terjaga untuk menenangkan putranya, Kenzo, yang bangun di tengah malam. 

Sambil menggendong dan menidurkan anaknya kembali, Baim tiba-tiba mendapat kabar dari Pak Slamet, yang memberitahukan bahwa kondisi sang ayah semakin kritis.  

"Papah nafasnya sudah susah," ujar Pak Slamet kepada Baim. 

Mendengar kabar itu, Baim segera bersiap untuk menuju rumah sakit.  

Baim sempat meminta izin kepada anak-anaknya untuk meninggalkan rumah demi menjenguk sang ayah. 

Namun, di luar dugaannya, kedua anaknya bersikeras ikut ke rumah sakit. 

Tanpa menyadari bahwa momen ini adalah pertemuan terakhir mereka dengan sang kakek, Baim dan keluarganya.  

Tepat pada pukul 4.27 subuh, ayah Baim menghembuskan napas terakhirnya. 

Kepergian ini menjadi perpisahan yang sangat berat bagi Baim dan keluarganya. 

Dalam unggahannya, Baim mengungkapkan kesedihan mendalam sembari mengenang detik-detik terakhir bersama sang ayah.  
  
Baim mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berada di sisi sang ayah hingga saat terakhir, meskipun tidak pernah menyangka bahwa pertemuan tersebut akan menjadi perpisahan untuk selamanya.  

"Ga nyangka itu adalah perpisahan terakhirnya," tulis Baim. 

Update berita Tribun Jambi di Google News