Gempa Hari Ini
Update Gempa Bumi 7,1 SR di Tibet China: 95 Orang Tewas, Akses Terputus, Banyak Penduduk Terjebak
Korban gempa bumi yang mengguncang wilayah Tibet, China Bagian Barat pada Selasa (7/1/2025) mencapai 95 orang.
korban gempa bumi di China.
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut perkembangan gempa bumi yang mengguncang wilayah Tibet, China Bagian Barat pada Selasa (7/1/2025).
Sebelumnya dilaporkan bahwa korban dalam bencana alam tersebut sebanyak sembilan orang meninggal dunia.
Korban gempa dasyat itu bertambah menjadi 95 orang.
Bahkan banyak penduduk dilaporkan masih terjebak karena terputusnya akses di dataran tinggi yang terdampak.
Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa yang melanda Tibet berkekuatan 7,1M dengan kedalaman 10km. Sedangkan otoritas China melaporkan gempa Tibet berkekuatan 6,8M.
Episentrum gempa ini dilaporkan terletak sekitar 75km di timur laut Gunung Everest yang merentang di perbatasan China-Nepal.
Area tersebut dikenal aktif secara seismik karena menjadi tempat tumbukan kempeng India dan Eurasia.
Pihak berwenang melaporkan setidaknya 50 gempa susulan sekitar tiga jam setelah gempa Tibet.
Baca juga: Gempa Bumi 7,1 M Guncang China, 9 Orang Dilaporkan Tewas, Terasa Hingga Nepal
Baca juga: Update PVMBG Soal Kondisi Gunung Kerinci Setelah Gempa 1.884 Kali
Media China melaporkan sekitar 1.000 rumah penduduk rusak akibat gempa ini. Setidaknya 130 orang juga dilaporkan terluka.
Televisi China, CCTV melaporkan petugas tanggap bencana masih bekerja membersihkan puing dan reruntuhan di rumah-rumah penduduk. Reruntuhan akibat gempat terpantau berserakan di desa-desa Pegunungan Himalaya.
Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan operasi pencarian dan penyelamatan ke daerah terdampak gempa di Tibet.
Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing diterjunkan ke daerah terdampak untuk mengawasi langsung operasi evakuasi.
Media China melaporkan terdapat beberapa dusun yang terletak dalam radius 5 kilometer dari episentrum.
Episentrum gempa juga terletak hanya sejauh 23km dari kota terbesar kedua di Tibet, Xigaze.
Petugas mendapat tantangan tersendiri karena area sekitar episentrum rata-rata setinggi 4.200 meter dari permukaan laut.
Sementara itu, di Nepal, pihak berwenang memerintahkan operasi evakuasi di daerah terdampak.
Badan Tanggap Bencana Nepal melaporkan bahwa gempa ini terasa kuat di barat laut negara itu, tetapi belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban manusia.
Baca juga: Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Aktivitas Meningkat, Situasi Waspada
Adapun gempa bumi ini pun dilaporkan terasa hingga ibu kota Nepal, Kathmandu yang terletak sekitar 230km dari episentrum.
Sebelumnya diberitakan, Bencana gempa bumi mengguncang wilayah pegunungan di China bagian barat pada Selasa (7/1/2025) pagi.
Gempa dasyat itu disebut terasa hingga ke Nepal.
Bencana alam tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) menyatakan gempa bumi itu berkekuatan Magnitudo 7,1.
Dilaporkan bahwa gempa hari ini itu berpusat di wilayah Tibet pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Sedangkan China mencatat gempa bumi itu berkekuatan 6,8.
Pusat gempa terletak di tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan di pegunungan Himalaya yang cukup kuat untuk mengubah ketinggian beberapa puncak tertinggi di dunia.
“Ketinggian rata-rata di daerah sekitar pusat gempa adalah sekitar 4.200 meter,” menurut penyiar dari media pemerintah China, CCTV.
CCTV menyatakan ada beberapa komunitas warga yang tinggal dalam jarak 5 kilometer dari episentrum gempa.
Sedangkan episentrum itu sendiri berjarak sekitar 380 kilometer dari Lhasa, ibu kota Tibet dan sekitar 23 kilometer dari kota terbesar kedua di kawasan itu, Xigaze.
Baca juga: Sabtu Pagi Garut Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,2
Nepal dan Tibet merupakan dua wilayah yang saling bersebelahan.
Di ibu kota Nepal, Kathmandu, yang berjarak lebih 200 km dari episentrum, gempa bumi membuat penduduk setempat berlarian keluar rumah setelah mereka terbangun oleh getaran.
Hingga saat ini belum ada informasi mengenai keadaan warga yang tinggal di daerah pegunungan terpencil yang lebih dekat dengan episentrum gempa.
Sebelumnya, wilayah ini memang merupakan daerah rawan gempa.
Seperti dikutip dari The Associated Press, USGS menyatakan telah terjadi 10 gempa bumi dengan kekuatan sedikitnya 6 skala Richter di daerah yang sama tempat gempa terjadi pada hari ini.
“Sepuluh gempa terakhir terjadi dalam kurun waktu satu abad terakhir,” kata USGS.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Drainase Tersumbat, Jalan di Kota Bangko Merangin Berlubang dan Tergenang Air ketika Hujan
Baca juga: Penjelasan KPK Soal Pengeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Bekasi, Buntut Mangkir?
Baca juga: Ratusan Calon PPPK Serbu Polresta Jambi untuk Buat SKCK, Intelkam Perkirakan Ada 5000 Pemohon
Baca juga: Penyidik Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Ini Kata Jubir KPK
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.