Berita Jambi

Kunjungan ke Desa Tangkit Muaro Jambi, Mendes PDT Yandri Susanto Dorong Petani Ekspor Nanas ke Eropa

Tak hanya pasar dalam negeri, Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong petani nanas di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi untuk mengekspor nanas ke Eropa.

Editor: Suci Rahayu PK
Humas Kemendes PDT
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto berkunjung ke kebun nanas di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Dia mendorong petani ekspor nanas olahan ke Eropa. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tak hanya pasar dalam negeri,  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong petani nanas di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi untuk mengekspor nanas ke Eropa.

Saat ini produksi rata-rata per hari nanas di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam ini mencapai 40.000-60.000 buah.

Dari jumlah ini, 90 persen dipasarkan dalam bentuk buah segar ke pasar lokal dalam Provinsi Jambi berkisar 20 % , dan luar provinsi 80 % .

Sementara hanya 10 persen dalam bentuk produk olahan nanas. Yang dibanderol sekitar di Rp4.000.

"Saya tadinya mau nanam nanas di Banten. Tapi tuhan yang maha esa membawa saya kesini, ke desa nanas. Membuat saya menemukan nanas lebih cepat, sehingga saya mohon doanya untuk diekspor ke luar negeri," kata Mendes Yandri.

"Tadi saya langsung hubungi teman saya tinggal di Belanda sana. Agar nanas dari Muaro Jambi ini bisa dikirim ke sana, dan beliau siap," kata Mendes Yandri saat berkunjung ke Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Kronologi Bullying Siswi SMAN 1 Sungai Penuh Dikeroyok Geng Cewek

Baca juga: Kalender 2025 dan Daftar 27 Hari Libur Nasional Cuti Bersama Januari-Desember

Untuk membuka peluang ekspor diperlukan pendampingan, peningkatan pengetahuan dan skil pelaku usaha tani dan usaha olahan berorientasi ekspor.

Selain itu juga, perlu strategi hilirisasi yang tepat, perbaikan penanganan pascapanen dan kolaborasi atau kemitraan/eskportir yang saling bersinergi, termasuk di sektor agrowisatanya.

Mendes Yandri juga meminta kesiapan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung dan mendampingi dalam mempersiapkan dokumen mutu standar nasional indonesia (SNI) produk atau bina usaha mikro kecil (UMK).

"Saya sangat bangga mengetahui bahwa hampir seluruh penduduk desa ini memiliki kebun nanas, yang tidak hanya menjadi sumber penghidupan tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang luar biasa," kata dia.

Untuk itu, Mendes Yandri juga mengajak seluruh kelompok tani diharapkan aktif berdiskusi agar pendampingan ke depannya dapat memberikan nilai positif untuk seluruh petani sebagai pelaku usaha.

Sebab, melalui ekspor ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan harga jual, di samping memang ada persyaratan-persyaratan ataupun kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

"Desa Tangkit Baru telah membuktikan diri sebagai desa yang kaya akan potensi, khususnya di bidang perkebunan nanas," ujar dia. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Kronologi Bullying Siswi SMAN 1 Sungai Penuh Dikeroyok Geng Cewek

Baca juga: Viral Bullying Siswi SMAN 1 Sungai Penuh Jambi, Dijambak dan Ditendangi Sampai Menangis

Baca juga: Awas Hujan Petir di Jambi, Prakiraan Cuaca BMKG 6 Januari 2025 di 6 Kabupaten Kota

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved