Jalan Nes Rusak Parah

Dinding Rumah Warga Jambi Retak Kena Dampak Proyek Tol Tempino-Pijoan, 5 Bulan Tunggu Jawaban

Aktivitas dua perusahaan vendor untuk pembangunan jalan Tol Jambi Seksi 4 atau Tol Tempino-Pijoan, mengakibatkan dinding rumah warga retak

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/WIRA DANI DAMANIK
Dinding rumah warga Desa Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, retak terdampak proyek Tol Seksi 4 ruas Tempino-Pijoan, Senin (30/12). 

"Tapi kita lihat di lapangan belum ada perubahan," ucapnya.

HKI Membantah

Sementara itu, Humas Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Fauzi, membantah rumah warga tersebut retak akibat mobilisasi angkutan proyek.

Fauzi mengatakan pihaknya telah mengecek secara langsung rumah warga yang disebut retak akibat proyek tol.

"Itu sudah terkonfirmasi, itu kan dari Pak Muksin dan Pak Asnadi. Kita jumpai ke sana. Itu di depan SPB, jadi retak itu diakibatkan retak fibro SPB, bukan karena mobil muatan," katanya.

Fauzi mengatakan pihaknya berkomitmen dan selalu menginstuksikan jajarannya untuk selalu responsif terhadap penanganan kerusakan yang diakibatkan armada menuju proyek tol.

"26 Desember HKi kembali menyisir dan memulai kembali perbaikan Jalan Nes yang mengalami kerusakan, kemudian pemasangan rambu, dan alat berat dan beberapa material untuk perbaikan jalan," katanya. 

HKI Perbaiki Berkala Spot Rusak

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku pelaksana pembangunan jalan Tol Seksi 4 Jambi atau tol Tempino-Pijoan, mengklaim telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jambi terkait penggunaan Jalan Nes untuk angkutan material tol.

Project Manager PT HKI Proyek Jalan Tol Betung-Jambi Seksi 4, Dony Afi Hardono, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk menggunakan Jalan Nes pengangkutan material pembangunan tol.

"HK telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penggunaan Jalan Nes sebagai akses material kebutuhan proyek," katanya, Senin (30/12).

Dony mengatakan Jalan Nes berstatus jalan provinsi merupakan akses satu-satunya dalam pengangkutan material menuju area proyek jalan tol.

Jalan Simpang Sungai Duren rusak akibat proyek Tol Jambi Seksi 4.
Jalan Simpang Sungai Duren rusak akibat proyek Tol Jambi Seksi 4. (Tribunjambi/Wira)

Sehingga pihaknya sejak awal langsung berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Jambi selaku pihak berwenang atas jalan tersebut. 

Dia juga menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan akibat aktivitas armada angkutan material proyek.

"Terkait perbaikan jalan yang rusak akibat angkutan material proyek, akan diperbaiki secara berkala sesuai spot-spot yang mengalami kerusakan," ujarnya.

Dony mengatakan perbaikan jalan merupakan bentuk tanggung jawab, sekaligus bukti bahwa HKI merespons keluhan masyarakat. 

"Kita juga melakukan penyiraman setiap hari. Satu hari itu bisa sampai empat kali penyiraman agar jalan tersebut tidak berdebu," katanya. (wira dani damanik)

Baca juga: Kalender 2025 Lengkap dengan 17 Libur Nasional dan 10 Cuti Bersama Januari-Desember

Baca juga: Wisata Danau Kaco Ditutup Sementara, Diduga Ada Harimau Berkeliaran di Jalur Tracking

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved