Berita Viral
Siapa Ferry Tukang Bakso Sumbang Rp 10 Miliar untuk Bangun Jalan di Desanya, Tujuannya Begitu Mulia
Siapa Ferry penjual bakso rela keluarkan uang Rp 10 miliar untuk bangun jalan desa di Malang, Jawa Timur.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa Ferry penjual bakso rela keluarkan uang Rp 10 miliar untuk bangun jalan desa di Malang, Jawa Timur.
Aksi Ferry si pedang bakso itu jelas langsung viral di sosial media.
Awalnya sosok Ferry sang pedagang bakso itu viral usai dibagikan oleh akun TikTok @karang.taruna.tuna.muda, Jumat (20/12/2024) lalu.
Dalam postingannya itu menunjukkan proses perbaikan jalan di Dusun segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Tampak jalan desa ebelumnya hanya berupa tanah pegunungan hingga membuat para warga kesulitan melintas dengan menggunakan kendaraan.
Apa lagi sejumlah arga di desa tersebut kerap membawa hasil bumi dari ladanh mereka dengan jumlah tak sedikit menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Innalillahi Ayah Jessica Iskandar Tutup Usia, Postingan Pilu Istri Vincent Verhaag Banjir Doa
Baca juga: Tujuan Fico Fachriza Tipu sejumlah Artis Dibongkar Ananta Rispo, Sering Diperingatkan: Gue Marah
Alhasil beberapa sepeda motor pun harus sampai dibantu oleh warga lainya agar bisa melintas dengan mudah.
Namun setelah perbaikan jalan yang dibeton, para warga pun kian mudah beraktivitas.
Uniknya dalam kolom komentar akun tersebut menuturkan bahwa biaya perbaikan jalan bukan lah hasil urunan warga apalagi bantuan pemerintah.
“Bukan dana DESA ataupun dana PEMERINTAH,” tulisnya.
Rupanya pembangunan jalan desa tersebut ditanggung penuh oleh pengusaha bakso bernama Ferry.
Dikutip melalui surya.co.id, Ferry menggunakan 100 persen uang pribadi miliknya hingga mencapai Rp 10 miliar.
"UNTUK DANA 100 persen dari Keluarga SAM FERRY BAKSO GUNUNG BATAM, beliau asli Warga Segelan, dan untuk pembangunan warga setiap hari bergiliran kerja bakti secara kelompok dan mengirim makanan minuman," bunyi keterangan pada unggahan tersebut.
Masih dalam unggahan itu pula disebutkan bahwa aksi Ferry seharusnya menjadi tamparan bagi pemerintah yang kurang memberikan fasilitas memadai untuk warganya.
"Seharusnya dengan ini Pemerintah setempat merasa malu karena tidak mampu membangun fasum apapun di sini, malah memprioritaskan hiburan hiburan horeg dan lain lainnya."
Sosok Ferry Penjual Bakso
Suwandi atau yang lebih akrab disapa Sam Ferry.
Pria kelahiran 19 September 1972 ini merupakan warga Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Jalan Rusak Sejak 2017
Seorang warga setempat bernama Sukri menjelaskan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 2017 silam.
Kondisi jalan mulai mengelupas aspalnya, hanya menyisakan bebatuan.
Akibatnya pengendara tidak nyaman terutama warga setempat.
Sebetulnya, warga sudah mengajukan perbaikan jalan ke desa, namun belum ditindaklanjuti.
Ferry yang telah sukses di Kota Batam itu prihatin melihat kondisi jalan di desanya. Meskipun tidak tinggal di tempat kelahirannya, namun ia masih memiliki kepedulian untuk membangun desa.
"Tahun 2019 itu, jalan di sini mulai dibangun. Tapi beberapa tahap pengerjaanya," terangnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pembangunan sudah mencapai 5 tahap.
Kurang lebih sepanjang 1,5 kilometer jalan di desa sudah dicor.
Sukri menyampaikan, kurang lebih dana yang gelontorkan Ferry ini mencapai Rp 10 miliar.
Kemudian, pengecoran jalan dibantu oleh warga secara swadaya.
Mereka secara bergotong royong membantu mengecor jalan.
Kemudian warga secara bergantian menyediakan konsumsi bagi para pekerja.
“Ini ngecornya pas nggak musim hujan, kalau hujan kita berhenti," tandasnya.
Terakhir, pengecoran jalan dilakukan pada November 2024. Karena saat memasuki musim hujan, maka warga berhenti untuk mengecor jalan.
Selama ini ia dikenal sebagai bos bakso di Batam.
Ferry bercerita ke warganya bahwa tujuannya hanya ingin lingkungannya maju didukung fasilitas umum yang ada.
Menurutnya, selama ini daerah tersebut masih memprihatinkan.
"Yang punya inisiatif pastinya Pak Ferry sendiri sebagai donatur utamanya. Pastinya untuk memajukan lingkungan."
"Pak Ferry sendiri lahir di Dusun Segelan sini," ujar Nardi, koordinator pembangunan jalan desa warga Dusun Segelan.
"Kalau yang pernah Pak Ferry bercerita, pengin memajukan lingkungannya. Pak Ferry prihatin di tanah kelahirannya sendiri, lingkungannya masih memprihatinkan," sambungnya.
Selain membangun jalanan desa, Ferry juga telah melakukan hal besar lainnya untuk kampung halamannya.
Yakni, membangun masjid, lapangan sepak bola, hingga sekolah.
"Pak Ferry pengin lingkungan Segelan pendidikannya lebih bagus. Apalagi yang utama pendidikan utama," kata Nardi.
Hal serupa juga disampaikan Ketua RT 01/RW 16, Yuda Prasetyo.
Ia bercerita, Fery memang dikenal dermawan sejak dulu.
Hal ini terbukti sumbangsihnya dalam memajukan desa.
"Sejak dulu Pak Ferry ini dermawan, tak hanya jalan yang dibangun, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantu Pak Fery," kata Yuda Prasetya, saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
Dikatakan, Ferry sejak lama merantau ke Batam.
Meskipun telah tinggal dan sukses di Batam, sesekali Ferry masih menyempatkan diri untuk pulang ke desanya. Karena masih ada keluarga yang tinggal.
Sementara Nardi, penanggungjawab pembangunan jalan tersebut mengungkapkan, Fery pernah bercerita ingin memajukan lingkungannya.
Ferry mengaku prihatin tanah kelahiran dan lingkungannya masih memprihatinkan.
Karena itu, dia berinisiatif sendiri untuk membangun jalan desanya menggunakan uang pribadinya.
Sosok Dahlan Dahi Berhasil Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh di Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Oknum Guru Chat Asusila ke Siswi SMP, Netizen Murka: "Tidak Ada Akhlak" |
![]() |
---|
Kesaksian Sahabat Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN yang Terbunuh: Padahal Dia Guru Bela Diri Kempo |
![]() |
---|
Bahagianya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Dirinya Terbukti Bukan Darah Dagingnya: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Nasib Bocah 11 Tahun Ditendang Sekdes, Niat Bantu Ambil Layangan Nyangkut Malah Dituding Mencuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.