5 Tips Puasa untuk Penderita Darah Tinggi, Tilawah Quran untuk Menenangkan Jiwa

TRIBUNJAMBI.COM - Simak tips puasa untuk penderita darah tinggi dari dr Zaidul Akbar.

Puasa adalah ibadah yang tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga kesehatan, termasuk bagi penderita darah tinggi. 

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan pentingnya memahami puasa dalam konteks syariat Islam dan bagaimana manfaatnya bagi tubuh. 

Baca juga: 5 Tips Menjalani Puasa untuk Penderita Stroke, Hindari Tepung dan Gula

Berikut adalah panduan lengkap berdasarkan wawancara dengan beliau:  

1. Puasa sebagai Sarana Menurunkan Tekanan Darah
  
Dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa puasa memiliki manfaat besar dalam membantu mengelola tekanan darah.

“Puasa itu sendiri sebenarnya sudah menjadi salah satu sarana yang sangat luar biasa dalam menurunkan tekanan darah,” ujarnya.

Dengan pola makan yang teratur selama sahur dan berbuka, penderita darah tinggi dapat menjaga keseimbangan tekanan darah.  

2. Tilawah Quran untuk Menenangkan Jiwa dan Tubuh

Selain puasa, membaca Al-Qur'an memiliki manfaat kesehatan, terutama dalam menurunkan tekanan darah.
 
“Tilawatul Quran, membaca Quran, sudah banyak sekali penelitian-penelitian menjelaskan tentang bagaimana efek dari tilawah Quran terhadap tekanan darah,” katanya.

Meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur'an selama Ramadan tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membantu menenangkan pikiran dan tubuh.  

Baca juga: Resep Buka Puasa dengan Sumber Protein dan Lemak, Siapkan Telur dan Minyak Zaitun

3. Manfaat Salat Malam dan Pengaturan Waktu Tidur
 
Banyak orang khawatir tentang pengurangan waktu tidur selama Ramadan, terutama bagi penderita darah tinggi. 

Namun, Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa pengaturan waktu tidur yang baik tetap memungkinkan seseorang untuk beribadah maksimal.

“Kalau kita tarawih jam 9 selesai, tidur sampai jam 2 atau 3 pagi, itu sudah cukup, sekitar 5-6 jam tidur. Yang penting, tidur itu berkualitas, dengan cara mematikan lampu dan menghindari alat elektronik di dekatnya,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa penderita darah tinggi dapat menjalani salat malam, seperti tahajud, tanpa khawatir selama kebutuhan tidur dasar terpenuhi.  

4. Keutamaan Ibadah Meski dalam Keterbatasan
 
Menurut Dr. Zaidul Akbar, Allah memberikan kekuatan kepada hamba-Nya sesuai dengan kemampuan mereka.
 
“Semua perintah-perintah yang Allah berikan atau Allah wajibkan kepada kita itu pasti banyak hikmah-hikmah yang akan kita dapatkan, baik hikmah secara keimanan maupun secara jasad,” ujarnya.