Berita Jambi

Ingat Nia Kurnia, Suku Anak Dalam di Batanghari Jadi Polwan Pertama di Provinsi Jambi? Ini Kisahnya

Dibalik kelakuan oknum anggota polisi yang mencoreng institusi Polri, ada hal yang membanggakan dari Batanghari yakni SAD jadi Polwan pertama di Jambi

|
Tribun Jambi/ Srituti Apriliani Putri
Dibalik kelakuan oknum anggota polisi yang mencoreng institusi Polri, ada hal yang membanggakan dari Batanghari yakni SAD jadi Polwan pertama di Jambi 

MUARA BULIAN, TRIBUN - Dibalik kelakuan oknum anggota polisi yang mencorek institusi Polri terdapat hal yang membanggakan dari anggota kepolisian di tanah air, khususnya di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Kebanggan tersebut datang dari Suku Anak Dalam atau SAD yang menjadi Polisi Wanita (Polwan) pertama di Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Polwan tersebut bernama Bripda Nia Kurnia atau lebih akrab disapa Nia.

Dia menjadi Polwan pertama di Provinsi Jambi yang berasal dari Suku Anak Dalam.

SAD merupakan suku minoritas yang tinggal diwilayah hutan Sumatera dan tinggal berpindah atau nomaden.

Diketahui, Polda Jambi telah memiliki tiga orang polisi laki-laki dari SAD yang sekarang bertugas di Polres Merangin, Sarolangun, dan Bungo.

Sementara itu, Bripda Nia saat ini bertugas di Polsek Bajubang Kabupten Batanghari dan menjabat sebagai Banit Bina Masyarakat. 

Wanita kelahiran Pamenang, 05 Februari tahun 2004 itu merupakan sulung dari tiga bersaudara. 

Nia mengatakan bahwa ayahnya merupakan masyarakat asli suku SAD sementara ibunya berasal dari luar SAD.

Baca juga: Daftar Kasus Oknum Polisi di Jambi Sepanjang 2024

Baca juga: KISAH Perjuangan Perempuan Papua Rebut Kembali Hutan Grime-Nawa dari Tangan Pengusaha Sawit

Ia tinggal di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Dimana wilayah tersebut masih banyak ditinggali oleh masyarakat SAD.

Sebelum mengikuti seleksi Polri, Nia bercerita bahwa awalnya ia mengetahui adanya seleksi Polri dari Babinkantibmas yang melakukan sosialisasi di desanya.

"Dari sana saya mulai ingin mendaftar menjadi Polwan," ujarnya Senin, (11/11/2024).

Dari situ, Nia mulai mempersiapkan diri untuk bisa mengikuti seleksi Polri. Dia mengatakan bahwa selama mengikuti seleksi dirinya mendapatkan perlakuan yang sama seperti peserta lain.

Dengan tekad yang kuat, pada awal Januari tahun 2024 lalu. Nia dinyatakan lolos seleksi Polri.

Sebagai Banit Bimas, saat ini Nia mendapatkan tugas untuk memberikan penyuluhan dan mengajarkan anak-anak SAD belajar membaca dan mengaji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved