Ingat Reynhard Sinaga, Pria Asal Jambi Terpidana Pelecehan di Inggris? Dia Dipukuli di Penjara

Ingat Reynhard Sinaga, narapidana kasus pelecehan seksual di Inggris yang berasal dari Indonesia? Reynhard Sinaga yang dihukum karena 136 kasus

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter @BruceEmond dan BBC
Seorang pria nyaris jadi korban asusila Reynhard Sinaga memberikan kesaksian, terkait Predator Setan Reynhard Sinaga. Kini, sosok Reynhard Sinaga jadi headline di media massa internasional di Inggris. 

Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali.

Para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan " predator setan" Reynhard Sinaga.

Dengan kasus yang dianggap terbesar dalam sejarah hukum di Inggris, siapa sebenarnya Reynhard Sinaga, si terdakwa?

Dilansir dari The Guardian, pria Indonesia itu disebut lahir pada 1983 di Jambi, dengan tinggi sekitar 170 sentimeter.

Dia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat dia berumur 24 tahun, dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017.

Baca juga: Tiga UPT Kemenkumham Jambi Raih Predikat WBK - Lapas Kuala Tungkal, Muara Bulian dan Lapas Perempuan

Baca juga: 4 Fakta Nadia Vega yang Telah Bercerai dari Suami Bulenya: Inginnya Sekali Seumur Hidup

Selama 10 tahun itu, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang bankir.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si " Predator Setan" sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Dipanggil Rey, Reynhard Sinaga tidak pernah menceritakan tentang keluarganya di mana dua juga punya dua saudara, atau masa kecilnya.

Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Selama ini, kata mereka, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria "heteroseksual", di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.

Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut bahwa teman sekamarnya sudah pindah.

Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda, bahwa pada nantinya, si "Predator Setan" bakal mendapatkan teman baru setiap harinya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved