Sepanjang 2024, BPBD Sarolangun Catat 362 Titik Hotspot dan Ratusan Hektare Lahan Terbakar 

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN- Sepanjang tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun catat ada 200 hektare kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kabid Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun Yen Aswadi mengatakan, total hotspot atau Karhutla di Sarolangun berjumlah 362 titik, sedangkan luas lahannya mencapai 200.

"Laporan dari BMKG ada hotspot lebih kurang ada enam titik yang ada di Kecamatan Sarolangun, Pauh, Singkut dan Mandiangin," kata Yen Aswadi (12/12/24).

Ia juga menyebut, untuk status Karhutla di Sarolangun sudah dicabut oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun sejak tanggal 18 November 2024 lalu.

"Kami sudah melaksanakan rapat bersama stakeholder terkait dalam rangka bencana hitdrometerologi kemungkinan memang saat ini sudah masuk musim hujan," ujarnya.

Saat ini telah memasuki musim penghujan yang diperkirakan akan memuncak pada Januari hingga Februari 2025 mendatang.

"Ke depan kami akan bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi, untuk bencana karhutla mungkin kami sudah tidak begitu fokus," tutupnya.

Baca juga: Gelagat Vadel Badjideh ke Cewek Seksi Sambil Goyang Tanktop Terekam, Ucapan Lolly Sia-sia?

Baca juga: Ini Syarat untuk Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jambi 

Baca juga: Kasus Cabul ASN Pemprov Jambi ke Pelajar SMP Masuk Tahap I