Update Penculikan Ibu-ibu di Antapani Bandung, 4 Pelaku Ditangkap Diduga Karena Sakit Hati

Update kasus penculikan ibu-ibu bernama Santi (43), warga Antapani, Kota Bandung. 4 dari 6 pelaku penculikan sudah ditangkap, diduga motif penculikan

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase TribunnewsBogor.com
Kasus penculikan terhadap ibu rumah tangga bernama Santi (kiri) di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung. 

TRIBUNJAMBI.COM - Update kasus penculikan ibu-ibu bernama Santi (43), warga Antapani, Kota Bandung.

4 dari 6 pelaku penculikan sudah ditangkap, diduga motif penculikan karena sakit hat.

Saat ini korban sudah pulang ke kediamannya diantar tukang ojek sekitar pukul 20/30 WIB pada Minggu (8/12/2024) atau pada hari penculikan.

Korban syok usai diculik, polisi melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap korban.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman mengatakan Santi pulang ke rumah pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 20:30 WIB, setelah diantar oleh seorang tukang ojek.

Menurut Abdul Rachman, tukang ojek tersebut awalnya diberhentikan oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku, yang meminta tumpangan.

"Mobil yang diduga digunakan pelaku terparkir di PD Kebersihan Pasir Impun," ujarnya.

Tukang ojek melanjutkan bahwa Santi diturunkan dari mobil bersama salah satu lelaki yang diduga pelaku.

"Dia hanya menunjukkan arahan untuk naik ojek dan tidak berkomentar apapun," tambahnya.

Baca juga: Viral Detik-detik Ibu-ibu di Antapani Diculik di Depan Rumahnya, Pelaku Bersenjata

Baca juga: 100 Rumah di Kemayoran Kebakaran, Diduga Api Berasal dar Rumah Pengepul Rosok

Penculik Berjumlah 6 Orang

Dari hasil pemeriksaan korban, selama 8 jam dibawa penculiknya,  Santi mengaku hanya diajak berputar-putar selama 8 jam.

Kepada polisi, Santi juga mengaku kenal salah satu penculiknya.

"Korban sempat katakan para pelaku ini memakai masker, memakai topi dan ada sekitar enam orang di dalam mobil. Namun, dari suara, ada satu orang yang kemungkinan identik dia kenal. Tapi, korban belum memastikan siapa orangnya," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Kasatreskrim, korban sempat melihat di dalam mobil beberapa botol miras. 

Barang yang diambil dari korban pun hanyalah kartu sim handphone (sim card). Tapi, handphone dikembalikan ke dia. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved