Hubungan Asmara Jadi Motif Penculikan Ibu-ibu di Antapani Bandung
Terungkap motif penculikan ibu-ibu bernama Santi di Antapani, Kota Bandung, karena asmara. Diketahui 4 pelaku penculikan ditangkap pada Selasa (10/12/
Penculikan di Bandung
TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap motif penculikan ibu-ibu bernama Santi di Antapani, Kota Bandung, karena asmara.
Ini diungkapkan pihak kepolisian usai menangkap 4 pelaku penculikan, yakni Donny Agusta, Tatang, Hariyanto, dan Aris Supriatna.
Keempatnya dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Rabu (11/12/2024).
Diketahui 4 pelaku penculikan ditangkap pada Selasa (10/12/2024) di kediaman masing-masing.
Sementara aksi penculikan dilakukan pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB di depan rumah korban Santi di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung.
Sekitar pukul 20.30 WIB hari yang sama, korban pulang dengan diantar tukang ojek.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, 3 pelaku penculikan melakukan aksinya karena ajakan pelaku utama, Donny Agusta dengan iming-iming diberikan uang tapi setelah melakukan aksinya ketiga pelaku hanya diberikan Rp 100 ribu per orang.
Baca juga: UMP Jambi 2025 Disepakati Rp3.234.535, Berapa Upah Minumum Kabupaten Kota?
Baca juga: Viral Ibu-ibu Ludahi Pria di Bioskop, Tak Terima Ditegur Rekam Film: Ngapain Bilang Pembajakan!
Motif pelaku melakukan aksi penculikannya ini, kata Kombes Jules, ialah sakit hati lantaran cintanya ditolak dan diminta tak berlanjut hubungan antara pelaku (Donny) dengan korban yang sudah terjalin sejak 2014.
"Salah satu pelaku ini memiliki hubungan dengan si korban. Berdasarkan pengakuan pelaku, dia dengan korban sempat menikah siri, tetapi hanya sebatas lisan belum dibuktikan dengan surat-surat," ujar Kombes Jules.
"Pelaku pun saat ini statusnya tak menikah sedangkan korban statusnya memiliki suami," sambungnya.
Selama penculikan, para pelaku membawa senjata api untuk menakuti korban, tetapi tidak melakukan kekerasan fisik.
Atas tindakan penculikan ini, para pelaku dikenakan Pasal 328 dan 333 KUHP dengan ancaman pidana penjara hingga 12 tahun.
Kata Anak Korban
Terkait motif penculikan ini terjadi perbedaan antara keterangan polisi dengan anak korban.
Anak Santi, Vella buka suara terkait keterkaitan antara ibunya dan pelaku, Donny Agusta.
Dia mengatakan, Donny Agusta memiliki dendam terhadap keluarganya terkait kerjasama usaha.
"Saya sebagai anak korban, saya ingin mengklarifikasi tuduhan yang sudah semakin simpang siur dan terlalu jauh dari fakta," tulis Vella, dikutip dari X @xvelt, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Prediksi Skor Stuttgart vs Young Boys, H2H, Berita Tim & Line Up Liga Champions Malam Ini
Baca juga: Masjid Umayyah: Warisan Sejarah Islam dan Pertanda Datangnya Hari Kiamat
"Pelaku utama ini dendam karena jauh sudah lebih dari 5 tahun lalu pernah menjadi kepercayaan keluarga saya dan kerjasama perihal usaha keluarga," ucap dia.
Vella menuturkan, Donny Agusta merupakan seorang penipu yang telah merugikan banyak pihak.
"Tapi ternyata terungkap bahwa dia itu penipu sudah cukup merugikan banyak orang juga dan yang ditipu itu bukan hanya keluarga saya saja," kata dia.
"Dari situ mamah saya bergerak untuk membantu orang yang sudah ditipu juga dengan pelaku," terangnya lagi.
Setelah itu, kata Vella, ibunya justru mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Tapi hal itu malah berbalik mamah saya yang diancam karena mamah saya memikirkan keselamatan saya dan adik-adik. Mamah saya sempat ada negosiasi juga dengan orang tersebut dulu," tulis dia.
"Kenapa ga langsung lapor beberapa tahun lalu? Karena sekali lagi mamah saya takut hal tidak diinginkan dilakukan pelaku tersebut terjadi kepada anak-anaknya (saya dan adik-adik saya)," jelas dia.
Vella mengatakan, beberapa waktu kemudian, ibunya sudah lebih berani untuk berbicara mengenai permasalahan dengan Donny Agusta itu.
"Sampai akhirnya mamah saya sudah lebih berani untuk berbicara dan memutus kerjasama dengan pelaku tersebut pada saat itu," katanya.
"Sudah sekitar 6 tahun kejadian itu mamah saya pun sudah berpikir masalahnya sudah selesai tidak ada kabar apapun dari orang tersebut," ucapnya.
Menurut Vella, pelaku tidak suka melihat keluarganya bahagia.
"Tapi namanya juga sifat manusia tidak ada yang tau pelaku ini menyimpan dendam kepada mamah saya dan tidak suka melihat mamah saya bahagia selama ini," tulisnya.
Baca juga: Ini Jenis Senjata Api yang Digunakan Pelaku Penculikan dengan Dasar Asmara di Antapani Bandung
"Papah saya pun sudah berusaha melindungi keluarga semaksimal mungkin selama ini," jelas dia.
"Saya berharap dengan klarifikasi saya masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Asmara Jadi Motif Penculikan Ibu di Antapani Bandung, Pelaku Ngaku Pernah Nikah Siri dengan Korban,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: UMP Jambi 2025 Disepakati Rp3.234.535, Berapa Upah Minumum Kabupaten Kota?
Baca juga: Viral Ibu-ibu Ludahi Pria di Bioskop, Tak Terima Ditegur Rekam Film: Ngapain Bilang Pembajakan!
Baca juga: Masjid Umayyah: Warisan Sejarah Islam dan Pertanda Datangnya Hari Kiamat
Unik, Warga Muara Indung Gelar Nazar 5 Macam Bubur atas Kemenangan Hurmin-Gerry |
![]() |
---|
UMP Jambi 2025 Disepakati Rp3.234.535, Berapa Upah Minumum Kabupaten Kota? |
![]() |
---|
Viral Ibu-ibu Ludahi Pria di Bioskop, Tak Terima Ditegur Rekam Film: Ngapain Bilang Pembajakan! |
![]() |
---|
Prediksi Skor Stuttgart vs Young Boys, H2H, Berita Tim & Line Up Liga Champions Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.