Berita Jambi
Perayaan Natal Perdana Punguan Limbong Mulana Dohot Boru Bere/Ibebere Jambi Berlangsung Sukses
Paguyuban suku Batak keturunan Limbong Mulana, yakni Punguan Limbong Mulana Dohot Boru, Bere/Ibebere se Kota Jambi dan sekitarnya, merayakan Natal
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bulan Desember merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu umat Kristiani, masa untuk bersukacita merayakan Natal.
Perayaan ini tidak hanya dilakukan oleh gereja, tapi juga dilaksanakan organisasi dan paguyuban yang anggotanya didominasi umat Kristiani.
Paguyuban suku Batak keturunan Limbong Mulana, yakni Punguan Limbong Mulana Dohot Boru, Bere/Ibebere se Kota Jambi dan sekitarnya, juga turut merayakan Natal 2024 ini. Acara perayaan digelar di Gereja HKBP Kebun Kelapa, Kota Jambi, Jumat (6/12/2024).

Acara perayaan Natal perdana yang dilaksanakan Punguan Limbong Mulana ini mengusung tema "Beta Hita Tu Betlehem". Sekitar 200 orang, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua mengikutinya secara khidmad.
Acara diawali dengan ibadah Natal, dan diakhiri dengan hiburan atau varian Natal yang menampilkan pertunjukan dari anggota.
Pada saat ibadah, Pendeta Toba Tua Sinaga STh memberi apresiasi ke Punguan Limbong Mulana Dohot Boru, Bere/Ibebere se Kota Jambi dan sekitarnya, yang menjadikan perayaan Natal sebagai bagian penting dalam program di paguyuban ini.
Baca juga: Rocky Gerung Disebut Sosok Tepat Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Baca juga: Satreskrim Polres Merangin Gagalkan Jaringan Perdagangan Orang ke Malaysia
Baca juga: SK Panglima TNI, Pangkostrad hingga Komandan Paspampres Diganti, 300 Perwira Juga Dimutasi
Tidak semua punguan melakukannya, dan banyak pengorbanan untuk bisa menggelarnya.
Dia berharap melalui Perayaan Natal yang dilakukan untuk pertama kali ini, akan semakin menguatkan tali persaudaraan dalam punguan, membuat semua anggota semakin bersatu untuk memajukan organisasi ini ke depan.

Terkait tema, Pendeta menjelaskan maknanya adalah agar saling mengingatkan untuk menuju dan melaksanakan kebenaran yang sesuai ajaran Yesus.
"Yesus datang untuk membebaskan manusia dar belenggu dosa. Tuhan tidak membedakan kita atas dasar suku bangsa," katanya.
Ketua Panitia, A Esra Limbong; Ketua Punguan, A Kezia Limbong; dan juga penasehat, Op Carlisa Limbong, saat memberi sambutan, memberi motivasi yang sama untuk semua anggota, agar semakin kompak, solid, saling peduli, dan selalu takut akan Tuhan melalui perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada saat momen penyalaan lilin Natal, sebanyak 7 orang yang maju untuk prosesi ini, yakni pendeta, ketua panitia, ketua punguan, penasihat, utusan boru, utusan bere, dan utusan naposo (pemuda). Penyalaan lilin diiringi lagu O Holy Night yang dibawakan oleh Kerrin Golda Maela Limbong.
Usai ibadah, dilanjutkan dengan acara varian atau hiburan natal, mulai dari Tortor, vokal solo, vokal grup, dan puisi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Suara Sah Pilbup Sarolangun Beda Jauh, Tontawi Jauhari Layangan Gugatan ke MK
Baca juga: Ini Orang yang Menggugat Hasil Pilkada Sarolangun dan Sungai Penuh Jambi ke MK, Tak Terima Kalah?
Baca juga: Rocky Gerung Disebut Sosok Tepat Gantikan Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.