Suami Dituduh Mencuri Solar, Istri dan Anaknya Disekap Dua Bulan oleh Perusahaan Sawit di Bangka
Korban, Nadya (22), bersama anaknya yang masih berusia satu tahun, menjadi korban penyekapan sebuah perusahaan perkebunan sawit di Bangka Belitung
TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dan anaknya disekap di sebuah ruangan viral di media sosial.
Korban, Nadya (22), bersama anaknya yang masih berusia satu tahun, menjadi korban penyekapan oleh sebuah perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Mereka akhirnya diselamatkan oleh dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono, yang datang bersama aparat kepolisian.
Nadya menceritakan bahwa ia bersama suami dan anak pertamanya merantau dari Palembang ke Pulau Bangka tiga bulan lalu. Suaminya diterima bekerja sebagai sopir dump truck di PT PMM di Bakam.
Namun, masalah muncul ketika suaminya dituduh mencuri solar oleh pihak perusahaan. Setelah tuduhan itu, suaminya kabur meninggalkan pekerjaan dan keluarganya.
“Sekitar dua bulan lalu, pihak perusahaan datang menjemput saya dan anak saya, lalu membawa kami ke ruangan tempat kami disekap. Mereka bilang kami tidak boleh pulang sampai suami saya kembali,” ungkap Nadya sambil mengelus kepala anaknya.
Nadya dan anaknya ditempatkan di ruangan kecil berukuran 2x2 meter.
Selama dua bulan disekap, mereka tidak diberi makan dan minum oleh perusahaan.
“Kami hanya bertahan hidup berkat bantuan pekerja kebun sawit yang kasihan melihat kami. Kadang ada yang datang memberi makan atau susu untuk anak saya,” tutur Nadya.
Anaknya yang tidak minum ASI mengandalkan susu bubuk bayi yang diberikan oleh pekerja.
Kabar penyekapan ini sampai ke dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono.
Bersama Kapolsek Bakam, Ipda Dahryan, mereka menyelamatkan Nadya dan anaknya, serta melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Terima kasih kepada pak polisi, Pak Kapolda, Pak Kapolres, dan Pak Kapolsek yang sudah menyelamatkan kami. Kami sudah pasrah dan tidak tahu sampai kapan disekap,” ujar Nadya.
Kapolda Babel, Irjen Hendro Pandowo, langsung memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. Ia memastikan bahwa proses hukum berjalan hingga tuntas.
“Kami sudah melakukan pengecekan kesehatan terhadap ibu dan anaknya. Alhamdulillah, tim kesehatan bersama pengacara mendampingi mereka,” jelas Irjen Hendro, Sabtu (7/12/2024).
Cerita Darno Sopir Truk di Jambi Telantar Antre Solar Subsidi, Minta Gubernur Turun Tangan |
![]() |
---|
Sopir Truk di Jambi Mengeluh Antre Solar hingga 2 Malam: Sering Kehabisan Stok |
![]() |
---|
Puluhan Truk Antre Solar di SPBU Paal 7 Kota Jambi, Pengemudi sampai Menginap |
![]() |
---|
4 Mobil Pelansir BBM di Bungo Diamankan Polisi, Kapolres: Merugikan Negara dan Masyarakat |
![]() |
---|
Pernah Dibuang Sejak Lahir, Hidayat Arsani Bangkit Hingga Jadi Gubernur Babel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.