Konflik Suriah
Runutan Lengkap Sejarah Konflik di Suriah
Ini sekaligus mengakhiri dinasti keluarga Assad yang telah berkuasa di Suriah selama 50 tahun terakhir. Bagaimana awal mula konflik di Suriah terjadi
Kronologi konflik Suriah
Kronologi Konflik Suriah berawal pada 11 Maret 2011 ketika kelompok remaja menggambar slogan anti pemerintahan di kota Daraa.
Slogan tersebut berisi ajakan untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad.
Pemerintah Suriah menanggapi peristiwa tersebut dengan kekerasan.
Kepolisian Suriah memenjarakan dan menyiksa seluruh pemuda yang dianggap terlibat dalam penyebaran slogan anti pemerintah.

Tindakan represif kepolisian mengakibatkan aksi protes tambah meluas hingga ke kota-kota lain di Suriah.
Cepatnya persebaran informasi disebabkan oleh perkembangan internet serta teknologi komunikasi.
Masyarakat memperoleh informasi dari media sosial yang ada pada saat itu.
Memasuki 2012, situasi politik Suriah semakin memanas.
Dalam buku Prahara Suriah: Membongkar Persekongkolan Multinasional (2013) karya Dina Y Sulaiman, Bashar al-Assad menginstruksikan kepada polisi dan militer untuk menghalalkan segala cara dalam menghalau aksi protes masyarakat.
Selain itu, terjadi pula perang saudara antara masyarakat pro-pemerintah dan golongan revolusioner di berbagai kota Suriah.
Pada 2014, muncul kelompok oposisi baru yaitu ISIS dan Jabhat al-Nushra.
Mereka berupaya untuk mendirikan negara Islam di Suriah dengan melakukan teror kepada masyarakat dan pemerintahan Suriah.
Di bawah pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, ISIS mampu menguasai sebagian besar wilayah Suriah pada 2015-2017.
Eksistensi ISIS di Suriah mengakibatakan kekhawatiran dunia Internasional.
PBB dan negara-negara besar dunia ikut turut campur dalam membasmi keberadaan ISIS pada akhir 2015.
Pada Maret 2019, ISIS berhasil dikalahkan dan wilayah Suriah berada dalam pengawasan Dewan Keamanan PBB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.