Konflik di Suriah

Beda dari Presiden Bashar al-Assad Kabur, PM Suriah Nyatakan Siap Kerjasama Usai Pemberontak Menang

Berbeda dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang kabur, Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi Jalali menyatakan tidak akan kabur dari Suriah.

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Berbeda dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang kabur, Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi Jalali menyatakan tidak akan meninggalkan negaranya pasca pemberontak berhasil merebut pemerintahan. 

Pemimpin HTS Jolani mengatakan, tujuan dari serangan ini adalah untuk menggulingkan pemerintahan Assad. 

"Itu adalah hak kami untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut," ucapnya, dikutip dari AFP. 

Pasukan Suriah dan paramiliter yang didukung Iran menarik diri dari kota Deir Ezzor timur - rumah bagi para penasihat Iran yang didatangkan pasca-2011 - dan sekitarnya.  

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, ada lebih dari 820 orang, termasuk 111 warga sipil, yang terbunuh sejak serangan dimulai.

Kekerasan tersebut telah membuat 280.000 orang mengungsi, dan PBB memperingatkan bahwa jumlah itu dapat membengkak menjadi 1,5 juta orang. 

8. Pemberontak Suriah rebut Homs pada 7 Desember

Pemberontak Suriah merebut Homs pada Sabtu (7/12/2024), dan pemimpin HTS mengatakan, “Damaskus menanti Anda”.  

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Suriah menyangkal kabar penarikan tentara dari sekitar Damaskus. 

Terpisah, dilansir dari Reuters, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, yang pemerintahnya mendukung beberapa kelompok bersenjata di Suriah utara, pada Sabtu mengatakan Suriah sudah lelah dengan perang, darah, dan air mata. 

Sedangkan Hizbullah Lebanon dilaporkan mengirimkan 2.000 pejuang ke Suriah “untuk mempertahankan posisinya”.

 9. Pemberontah Suriah gulingkan Pemerintahan Assad pada 8 Desember 

Syrian Observatory for Human Rights pada Minggu (8/12/20240 mengungkap, tentara Suriah dan pasukan keamanan lainnya menarik diri dari bandara internasional Damaskus setelah Assad dilaporkan melarikan diri dari Suriah. 

Sementara itu, Pemberontak Suriah dilaporkan telah memasuki Damaskus dan mengumumkan berakhirnya kekuasaan Assad, membuat penduduk mengalir ke jalan-jalan untuk merayakannya. 

Dalam situasi tersebut, Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammed al-Jalali menyatakan, dirinya siap untuk “bekerja sama” dengan kepemimpinan yang dipilih oleh rakyat dan untuk proses serah terima jabatan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemberontak Suriah Berhasil Gulingkan Pemerintahan, Presiden Bashar al-Assad Dikabarkan Kabur

Baca juga: Peluang Andrea Cambiaso Tampil saat Juventus vs Manchester City Sangat Tipis

Baca juga: Berita AC Milan: Cedera Christian Pulisic Bisa Lebih Serius

Baca juga: Saksi Paslon Romi-Sudirman Tolak Tanda Tangan Berita Acara Rekapitulasi Hitung Suara Pilgub Jambi

Sebagian artikel ini diolah Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved