ISIS Sergap Bus Tentara Suriah, 20 Orang Dilaporkan Tewas

ISIS menyerang bus yang mengangkut tentara Suriah di jalan sepanjang gurun dekat kota Mayadeen, Provinsi Deir Az-Zor - wilayah yang berbatasan dengan

Editor: Suci Rahayu PK
Twitter/X
ISIS menyergap sebuah bus yang mengangkut tentara Suriah, 20 tentara tewas. 

TRIBUNJAMBI.COM - ISIS menyerang bus yang mengangkut tentara Suriah di jalan sepanjang gurun dekat kota Mayadeen, Provinsi Deir Az-Zor - wilayah yang berbatasan dengan Irak.

Sedikitnya 20 tentara tewas dan beberapa di antaranya terluka, lapor Al Jazeera.

Belakangan, mucul perbedaan jumlah korban yang dilaporkan terkait serangan daerah yang berupa gurun tersebut.

Pada Jumat (11/8/2023), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan ada 26 tentara Suriah yang tewas dan 10 lainnya terluka.

"Puluhan tentara (lainnya) hilang setelah orang-orang bersenjata mengepung bus dan melepaskan tembakan dalam serangan paling mematikan sepanjang tahun ini oleh ISIS," kata Observatorium.

Kelompok aktivis Suriah lainnya mengatakan total 20 tentara Suriah tewas dan sisanya mengalami luka-luka.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di saluran Telegramnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Tidak ada komentar segera dari tentara atau pemerintah Suriah.

Baca juga: Mayat Pasutri Ditemukan Mengambang di Sungai Petung Serang, Cekcok Sebelum Terjun ke Sungai

Baca juga: Pengantin Pria di Bima NTB Kabur Setelah Ijab Kabul, Kenal Februari Bulan Juni Sudah Hamil 6 Bulan

Serangan ISIS Jauh Lebih Berani

Menurut Kepala Observatorium, Rami Abdurrahman, serangan ISIS di zona gurun luas yang pernah mereka kendalikan menjadi lebih berani dan berdarah dalam beberapa bulan terakhir.

"ISIS baru-baru ini meningkatkan serangan militernya yang mematikan, tujuannya untuk menyebabkan kematian sebanyak mungkin," ucapnya.

Dengan demikian, ISIS "mengirim pesan yang ditujukan untuk menunjukkan bahwa grup tersebut masih aktif dan kuat meskipun menjadi sasaran para pemimpinnya”.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Belum Laporkan RAT, Ratusan Koperasi di Batanghari Terancam Kena Sanksi

Baca juga: Warga Kota Jambi Merasa Sangat Terbantu Bisa Berobat Gratis di RSA Laksamana Malahayati PDIP

Baca juga: Petani di Lagan Ulu Tanjabtim Jambi Terancam Gagal Panen Gara-gara Hama Tikus dan Walangsangit

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved