Pengakuan Tawuran Antar Kelompok Genk Motor di Kota Jambi, Dua Orang Tewas Kecelakaan Saat Kabur

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tawuran antara dua kelompok genk motor, Bastard dari kawasan Kasang dan Tomak Bersaudara dari kawasan Karya terjadi pada Kamis (21/11/2024).

 Aksi kekerasan ini mengakibatkan dua orang tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit karena kecelakaan saat aksi kejar-kejaran. 

Yoga (18), salah satu anggota kelompok Tomak Bersaudara, yang terlibat dalam tawuran tersebut, mengaku, perkelahian itu bermula dari kesepakatan antara kedua kelompok untuk bertemu di kawasan Simpang Bata, Pasar Jambi.

Kelompok Tomak Bersaudara kalah jumlah dan terpaksa melarikan diri. Namun, Yoga tertangkap oleh kelompok Bastard dan dibawa ke sebuah lapangan di daerah Siginjang, di mana dia dipukuli hingga mengalami luka-luka.

"Saya dibawa ke lapangan kosong di daerah Siginjang dan dipukul di sana, lalu dibawa ke sebuah rumah di Kasang," ujar Yoga, Jumat (22/11/2024).

Yoga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui pasti lokasi tempat ia dibawa karena matanya ditutup dengan kain. Setelah itu, Yoga kembali dibawa ke daerah Sipin oleh kelompok Bastard dan ditinggalkan di sana

"Saya tidak tahu lokasinya, mata saya ditutup. Saya cuma dengar dibawa ke Kasang. Mereka mengantar saya ke Sipin, lalu menurunkan saya di sana. Motor saya masih dibawa oleh mereka," ungkapnya.

Akibat tawuran ini, dua remaja tewas dan dua lainnya terluka. Kedua korban tewas adalah Fadil (15) dan Saktya Fatah (16), warga Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Sedangkan Dedek Saputra (16) dan Reski (14), juga warga Kecamatan Danau Sipin, mengalami luka-luka.

Keempat remaja dari kelompok Tomak Bersaudara tersebut berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Namun, sepeda motor yang dikendarai Dedek bersama Reski, Fadil, dan Saktya Fatah hilang kendali, meluncur ke trotoar, dan menabrak tembok pembatas ruko, menyebabkan dua orang tewas di tempat.

Baca juga: Sinopsis Cinta Yasmin 22 November 2024, Yasmin Diminta Jadi Mata-mata

Baca juga: Ratusan Warga Muaro Jambi di Perbatasan Jambi-Palembang Terancam Tak Bisa Memilih, KPU Cari Solusi

Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar Maulana-Diza di Kota Jambi Meski Diguyur Hujan