Human Interest Story

Zainul Bahri Melanggengkan Batik Jambi

Zainul Bahri (64), atau yang lebih dikenal dengan Datuk Zainul Bahri, seorang seniman batik Jambi. Dia lahir di Jambi pada 27 Mei 1960, dari keluarga

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Zainul Bahri, perajin dan pelaku usaha batik Jambi. 

Sederet tokoh nasional pun meminati batik karya Zainul. Sebutlah Megawati Soekarnoputri yang pada tahun 2000-an menjabat presiden, pernah mengenakan Batik Bahri.

Tak perlu sebut berapa harganya bila dibeli tokoh nasional, karena tentu besar.

Soal omzet, Zainul memang tak menyebut angka pasti hasil usaha batik Jambinya dalam rupiah per bulan. 

Namun yang pasti, kini ada beberapa pekerja di sana yang hidup dari batik.

Kini produk batik dengan brand Batik Bahri tak hanya dijual di Jambi. Batik ini telah sampai ke luar Provinsi Jambi

Tahun demi tahun, setelah hampir 40 tahun membatik, Zainul tahu persis bagaimana industri batik mengalami naik turun. 

Kecakapan Menggambar Motif dan Pola

Sebagai seorang pelukis, Datuk Zainul Bahri memiliki kecakapan dalam menggambarkan berbagai motif dan pola yang memiliki nilai estetika tinggi. 

Namun, baginya, batik bukan hanya sekadar gambar atau pola, melainkan sebuah medium untuk menceritakan sejarah dan filosofi.

Bahkan dari tangannya, lahirlah lebih dari 900 motif batik yang terinspirasi dari berbagai elemen budaya Jambi, mulai dari peninggalan sejarah, ikon Jambi, tanaman langka, hingga tulisan Arab Melayu.

“Saya tidak sekadar membuat batik, saya menciptakan cerita di setiap motifnya. Setiap karya saya memiliki makna filosofis yang mendalam, yang menceritakan sejarah dan kekayaan alam Jambi,” ungkapnya.

Salah satu motif yang ia banggakan adalah motif batik Sipin Jajaran, yang terinspirasi dari lingkungan Danau Sipin. Motif ini menggambarkan flora dan fauna khas kawasan tersebut, seperti ikan botia dan ikan seluang.

Meskipun karya-karyanya diakui oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar negeri, sayangnya Datuk Zainul tidak mendapatkan penghargaan yang layak dari pemerintah Provinsi Jambi.

Zainul Bahri,  perajin batik Jambi
Zainul Bahri, perajin batik Jambi (Tribun Jambi/Fitri Amalia)

“Penghargaan justru datang dari luar Provinsi Jambi, padahal saya berharap Jambi sendiri yang bangga dan menghargai warisan budaya ini,” keluhnya.

Di bawah bendera Yayasan Naila Mughni Alesha, Datuk Zainul juga mendirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sekerabah, tempat di mana ia mengajarkan seni membatik kepada generasi muda. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved