Berita Tanjab Barat

Gardu Induk Pelabuhan Dagang Siap Beroperasi, Putus Rantai Masalah Jaringan Listrik di Tanjab Barat

Atasi permasalahan pemadaman di Empat kawasa, PLN Kabupaten Tanjung Jabung Barat siap resmikan Gardu induk di pelabuhan dagang.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rohmayana
Tribunjambi.com/Abdullah Usman
PLN Kabupaten Tanjung Jabung Barat siap resmikan Gardu induk di pelabuhan dagang 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Atasi permasalahan pemadaman di Empat kawasa, PLN Kabupaten Tanjung Jabung Barat siap resmikan Gardu induk di Pelabuhan Dagang. Senin (18/11/2024) 

Persoalan listrik masih menjadi persoalan di Empat Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diantaranya Kecamatan Tebing tinggi, Merlung, Batang Asam dan Muara Bapalik. 

Dikatakan Manager PLN Kuala Tungkal Mandala Putra, saat ini proses pengerjaan gardu induk yang berada di pelabuhan dagang tersebut sudah di angka 95.57 persen. 

“Sesuai rencana kita di tanggal 30 November nanti 2024, kita akan memulai pengoperasian gardu induk yang berada di Pelabuhan Dagang, “ ujarnya. 

Dengan beroperasinya gardu induk tersebut, permasalahan jaringan listrik (Kekurangan daya) yang sering terjadi di masyarakat Tungkal Ulu sekitar dapat teratasi. 

Karena permasalahan masyarakat di Tungkal Ulu selama ini, beban listrik di tungkal ulu itu terus bertambah secara masif mencapai 8 Mega. Sementara PLTG Purwodadi haya bisa memasok 6 Mega karena ada kerusakan mesin. 

Sebagai solusinya, pihaknya mengalihkan aliran dari Muara Sabak dan gardu induk Kuala Tungkal. Sehingga saat malam hari tegangan jadi menurun dan kurang stabil. 

“Dan ini menjawab persoalan, kenapa saat malam di Tungkal Ulu selama ini tegangan sering drop ataupun padam. Inilah faktornya, “ tuturnya. 

“Mudah mudahan dengan beroperasinya gardu induk pelabuhan dagang, dengan kapasitas trafo 30 watt ini dapat mengatasi persoalan listrik di Tungkal Ulu,” jelasnya. 

Baca juga: Seorang Pemuda di Tanjab Barat Jadi Korban Penyiraman Air Keras oleh Orang Tak Dikenal

Baca juga: Pjs Bupati Paparkan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024 di Tanjab Barat

Dimana ada panjang jaringan mencapai 200 km di Desa Purwodadi yang menjadi permasalahan jaringan. Dengan panjang nya jaringan ini mengakibatkan masyarakat yang berada di paling ujung kerap drop dan padam listriknya. 

“Ketika gardu pelabuhan dagang beroperasi, jaringan yang sepanjang 200 km ini akan kita pecah menjadi Tiga dari toal Lima cang, sehingga beban listrik dapat merata, “ jelasnya. 

“Totalnya ada Empat Kecamatan yang akan dilalui, sehingga pendistribusian aliran listrik dapat merata,“ tandasnya. (Tribunjambi.com/ Abdullah Usman )

(Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved