Pelecehan Siswa SMP di Jambi

Tak Terima Anaknya Dilecehkan Oknum ASN Jambi, Ibu Korban 2 Kali Tolak Ajakan Damai

Orang tua pelajar SMP di Kota Jambi tak terima anaknya dilecehkan oleh oknum ASN Pemprov Jambi inisial RY alias Yanto.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI
Ilustrasi pelecehan di Jambi. Ibu korban pelecehan oknum ASN di Jambi tolak ajakan damai dari pelaku pelecehan 

Kasus asusila di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Orang tua pelajar SMP di Kota Jambi tak terima anaknya dilecehkan oleh oknum ASN Pemprov Jambi inisial RY alias Yanto.

Imelda, ibu korban mengungkapkan sedikitnya dua kali dirinya menolak ajakan untuk damai pasca peristiwa yang dialami anaknya.

"Itu kan kejadian Selasa, terus setelah mengetahui itu kami kumpulkan bukti dan malam langsung lapor polisi. Besoknya ada orang datang, katanya pengacara mau mediasi," ungkap Imelda, kepada Tribunjambi.com, Kamis (14/11/2024).

Kemudian setelahnya, Imelda mengungkapkan ada pihak lain lewat telepon yang menghubunginya, tetapi ia juga menolak untuk berbicara soal kasus itu.

"Saya sampaikan meskipun kami miskin, orang tak punya, tapi untuk kasus ini kami tidak akan ada tawar menawar," katanya.

Imelda mengatakan kejadian yang menimpa anaknya diketahuinya lewat anak bungsunya. Seusai kejadian Selasa lalu, korban tak langsung memberitahu kepada ibunya, tetapi korban memilih bercerita kepada ayahnya dan adiknya.

Baca juga: Mobil Merah Milik ASN Pemprov Jambi yang Terjerat Pencabulan di Mapolda, Rambut Tersangka Botak

Baca juga: Sehari 3 ASN Asusila di Jambi - Digerebek Warga di Batanghari, Pelecehan Anak di Kota Jambi

"Dia kan takut kalau saya emosi, terus pada waktu itu saya lagi kerja di rumah makan. Tiba-tiba ditelepon sama anak bungsu meminta datang ke rumah," katanya.

Tak berselang lama, dirinya akhirnya kembali ke rumah dan setelah mengetahui kejadian yang menimpa anaknya, Imelda langsung mengamankan sejumlah barang bukti.

"Saya benar-benar terkejut dan langsung saya minta cctv perumahan sama bengkel dan sekitar. Sehabis itu saya langsung temui seorang polisi mau nanya gimana membuat laporan," katanya.

Setelah bukti-bukti terkumpul, Imelda kemudian kembali ke rumahnya dan warga kompleknya sudah ramai berkumpul.

Dia mengaku masyarakat di sana sangat kompak dan banyak membantu keluarganya.

"Memang saya salut nian kalau warga disini kompak, dari dulu itu. Akhirnya saya langsung diajak ke Polda Jambi untuk lapor kejadian itu," pungkasnya.

Ditetapkan Jadi Tersangka

Pasca video viral aksi pelecehan siswa SMP di Jambi, oknum ASN Pemprov Jambi berisial RY menjadi tersangka, Kamis (14/11/2024).

Penetapan tersangka kasus pelecehan di Jambi itu, setelah Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN Pemprov Jambi

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirreskrimum Polda Jambi, saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024)

Penyidik telah memiliki alat bukti yang cukup, hingga melakukan penetapan tersangka.

Tersangka kasus pelecehan di Jambi itu akan langsung ditahan di Polda Jambi.

Baca juga: Petani Tebo Mulai Garap Sawah untuk Tanam Padi, Harapan Pangan Tercukupi

Baca juga: ASN Pemprov Jambi Ditetapkan Jadi tersangka Pelecehan Siswa SMP, Video Korban Tertatih-tatih Viral

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jambi membentuk tim ad hoc untuk menyelidiki dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) terhadap seorang pelajar laki-laki di Kota Jambi

"BKD sudah membuat nota dinas kepada gubernur untuk membentuk tim ad hoc," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, Ariansyah, pada Kamis (14/11/2024).

Tim tersebut terdiri dari perwakilan Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Dinas Pariwisata, yang merupakan instansi tempat oknum ASN tersebut berdinas. 

Tim ini bertugas mengumpulkan informasi mengenai kebenaran dan kemungkinan pelanggaran kode etik yang dilakukan.

"Jika benar terjadi, ini tentu sangat memalukan, apalagi yang diduga pelaku adalah seorang ASN," kata Ariansyah.

Sebelumnya, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi dengan nomor laporan LP/B/339/XI/2024/SPKT. 

Laporan tersebut dilengkapi dengan bukti rekaman CCTV dan video yang menunjukkan korban berjalan terpincang-pincang saat melapor ke satpam perumahan.

Kasus ini tengah ditangani Polda Jambi. Ipda Maulana dari Bidang Humas Polda Jambi mengonfirmasi penangkapan pelaku. 

"Pelaku sudah diamankan," kata Maulana kepada wartawan pada Kamis (14/11/2024).

Sebelumnya, viral video di media sosial seorang pelajar SMP yang masih memakai seragam diduga menjadi korban pelecehan seorang lelaki.

Selain beredar di media sosial, beredar pula di pesan berantai grup WhatsApp.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu korban baru pulang sekolah pulang sekolah dengan berjalan kaki dari sebuah SMP di jalur Purnama, Kota Jambi.

Korban dihampiri mobil warna merah HRV Prestige dikendarai seorang laki-laki berseragam ASN.

Kemudian kasus pelecehan di Jambi itu terjadi. (Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mobil Merah Milik ASN Pemprov Jambi yang Terjerat Pencabulan di Mapolda, Rambut Tersangka Botak

Baca juga: Petani Tebo Mulai Garap Sawah untuk Tanam Padi, Harapan Pangan Tercukupi

Baca juga: Pernikahan Zumi Zola dan Putri Zulhas, H Bakri Singgung Tanggal dan Lokasi di Jambi atau Lampung

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved