Ramainya Wanita di Eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi alias Pucuk di Malam Hari Padahal Baru Dirazia

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media video penampakan eks lokasisasi Payo Sigadung Jambi atau pucuk yang kembali ramai.

Padahal beberapa hari lalu, eks lokalisasi Payo Sigadung tersebut baru saja dirazia oleh Satpol PP Kota Jambi.

Bukannya jera, sejumlah wanita masih nekat menjajalkan diri dipinggir jalan.

Dilansir dari akun Instagram kabarkampungkito_djb, Selasa (12/11), tampak sejumlah wanita menunggu pelanggannya di pinggir jalan.

Dengan pakaian seksi, sejumlah wanita ini pun ada yang berdiri dan duduk menyapa pengguna jalan yang melintas di malam hari.

Beberapa diantara mereka bahkan cuek ketika banyaknya kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas.

Baca juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden, Pj Wali Kota Jambi Kumpulkan Jajaran Siapkan Implementasi Asta Cita

Baca juga: Siapa Sebenarnya Kosasih, Jenderal Kopassus Jadi Sekretaris Militer Presiden Prabowo Subianto

"Lokak BEDOSO, Pucuk 16 atau Eks Lokalisasi Payo Si Gadung sudah tak asing lagi terdengar di telinga Bujang Keng*s, coba kamu tag kawan kamu yang sering kesini," tulis dari akun kabarkampungkito_djb.

Jelas saja, postingan video ini langsung viral di sosial media seperti Instagram.

Tak sedikit warganet yang diduga asal Kota Jambi yang menyayangkan lokasi tersebut masih beraktifitas.

Padahal sudah berulang kali dilakukan razia oleh pihak penegak hukum.

bedil178: Kasian... Semoga ekonomi mereka segera membaik biar segera pensiun dini 

penerokan4: biak lah mereka nak cari rezeki dak ngerugikan orang ...dak makso jgn lah usil

myy_crusshhhhh: Terlihat penduduknya sangat ramah

asmadiican: Biak lh dio nak cari mkan min..

Angga663: Semoga pemerintah setempat segera menindak lebih tegas lagi.

Sebelumnya Satpol PP Kota Jambi melaksanakan razia penegakan peraturan daerah di beberapa titik, termasuk eks lokalisasi Payo Sigadung, Rabu malam (6/11/2024). 

Operasi tersebut melibatkan 35 personel Satpol PP, serta didukung oleh dua personel Denpom dan tiga anggota dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Kepala Satpol PP Kota Jambi, Feriadi, menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk menjaga ketertiban umum di Kota Jambi.

Operasi ini dilakukan berdasarkan berbagai peraturan daerah yang mengatur ketertiban masyarakat dan melarang perbuatan asusila.

“Razia ini kami lakukan untuk menegakkan aturan yang berlaku dan memastikan tidak ada tempat-tempat di Kota Jambi yang digunakan untuk kegiatan ilegal atau asusila,” ujar Feriadi.

Di eks lokalisasi Payo Sigadung, yang terletak di Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alam Barajo, tim pertama Satpol PP menyisir area tersebut dengan teliti.

Feriadi melaporkan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran di lokasi tersebut.

“Tidak ada pelanggaran yang ditemukan di Payo Sigadung. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penegakan yang kami lakukan sebelumnya cukup efektif, namun kami tetap akan melakukan pengawasan berkala,” jelas Feriadi.

Menurutnya, operasi penegakan ini bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga untuk memberikan efek jera dan memastikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan mematuhi aturan yang ada, demi menciptakan Kota Jambi yang lebih tertib dan aman. Satpol PP akan terus melakukan operasi serupa sebagai langkah preventif,” kata Feriadi.

Kegiatan razia ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah peraturan daerah yang telah diberlakukan, termasuk peraturan mengenai ketertiban umum dan pemberantasan perbuatan asusila.

Feriadi berharap dengan penegakan yang konsisten, aktivitas ilegal di Kota Jambi dapat terus diminimalisasi.