Pandangan Pendeta Gilbert Terhadap Sosok Denny Sumargo: Dia Kuat dan Stabil

TRIBUNJAMBI.COM - Aktor Denny Sumargo kini tengah menghadapi konflik bersama pengacara Farhat Abbas.

Pendeta Gilbert Lumoindong berbagi pandangannya mengenai sosok Denny Sumargo, atau yang akrab disapa Densu. 

Pendeta Gilbert menilai bahwa Densu adalah pribadi yang kuat, stabil, dan sangat menghargai semua orang tanpa memandang status sosial, agama, atau latar belakang.

Baca juga: Tanggapan Denny Sumargo Saat Dilaporkan Farhat Abbas: Ini Arahnya Sudah Jauh

Menurut Pendeta Gilbert, Densu adalah sosok yang tetap teguh dalam keyakinannya meskipun telah melalui berbagai ujian hidup. 

“Satu hal yang hebat, orangnya kuat, stabil, dan asik,” ujarnya dilansir dari YouTube Intens Investigasi, (10/11/2024).

Salah satu hal yang paling dihargai Gilbert dari Densu adalah sikapnya yang tidak membeda-bedakan orang. 

Di podcast yang dipandunya, Densu menerima dan menghormati siapa saja, dari berbagai latar belakang. 

"Kalau saya lihat Bang Densu itu orangnya melihat orang sebagai manusia aja, nggak pernah lihat kaya miskin, nggak pernah lihat agama. Di podcastnya, semua orang dihormati aja, dihargai aja,” kata Pendeta Gilbert.

Baca juga: Farhat Abbas Khawatir Denny Sumargo Tumbang Jika Adu Jotos, Sudah Ukur Kemampuan: Tidak Perlu Lah

Pendeta Gilbert menyebutkan bahwa inilah yang menjadi pelajaran berharga bagi kita semua: melihat manusia sebagai manusia tanpa memandang agama atau status sosial. 

Menurutnya, sikap ini patut dijadikan teladan, karena kemampuan menghargai sesama adalah salah satu bentuk iman sejati.

Pendeta Gilbert menyimpulkan bahwa sosok Densu adalah contoh dari iman yang tangguh, penuh cinta kasih, dan berorientasi pada kemanusiaan. 

"Kalau kita lihat orang susah ya kita tolong, kalau kita lihat orang bermasalah ya kita bantu. Nah, itulah iman yang sejati: menjadikan kita asik, tangguh, dan kuat," tutupnya.

Farhat Abbas Kicep Didatangi Denny Sumargo: Tadi Katanya Mau Hajar Saya

Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas kini semakin memanas, setelah insiden yang melibatkan uang donasi senilai Rp1,5 miliar yang mencuat ke publik. 

Konflik ini bermula dari polemik seputar transparansi penggunaan dana donasi yang melibatkan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Novi, yang dikenal sebagai pemilik sebuah yayasan. 

Awal Mula Perseteruan

Denny Sumargo terlibat dalam upaya penggalangan dana untuk Agus Salim melalui kanal YouTube-nya. 

Namun, permasalahan muncul ketika Agus Salim diduga tidak transparan mengenai penggunaan dana donasi yang telah terkumpul. 

Uang yang dikumpulkan dari para donatur diduga tidak disalurkan dengan jelas, memicu ketidakpuasan dari banyak pihak, termasuk Denny Sumargo.

Baca juga: Awal Mula Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas hingga Bakal Buat Laporan ke Polisi

Farhat Abbas Terlibat dalam Polemik

Polemik ini semakin meluas setelah Farhat Abbas, yang juga merupakan pengacara Agus Salim, ikut terlibat dalam perdebatan. 

Farhat Abbas diketahui memberi komentar pedas terhadap Denny Sumargo yang dianggapnya terlalu membela Novi, pemilik yayasan yang terkait dengan kasus ini. 

Menurut Farhat, Denny Sumargo telah terlalu berpihak kepada Novi, sehingga memperburuk situasi yang sudah ada.

Farhat Abbas bahkan sempat mengancam Denny dengan mengatakan ingin “menonjok” Denny jika terus mengeluarkan komentar kasar. 

“Heh Denny, lo ngomong kasar, gue hajar kalau berani ngomong ke saya, kamu siapa? Saya nggak takut, kamu lah yang membuat ulah ini sampai ini terjadi seperti ini, kamu terlalu membela Novi,” ujar Farhat Abbas dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, (5/11/2024).

Tanggapan Denny Sumargo

Tentu saja, komentar pedas dari Farhat Abbas langsung mendapat tanggapan dari Denny Sumargo. 

Denny yang dikenal dengan gaya bicara yang tegas ini, tidak tinggal diam. 

Bahkan, dia langsung mendatangi kediaman Farhat Abbas pada Minggu, (3/11) untuk menanggapi ancaman tersebut.

"Tadi kan katanya Bang Farhat mau hajar saya. Tadi saya bilang boleh di-share loc lokasinya nanti saya datang. Tolong kasih tahu sama Farhat, mau di dalam atau di luar saya tunggu," ujar Denny dikutip di kanal YouTube Denny Sumargo Shorts.

Namun, Farhat Abbas yang menanggapi dengan tenang, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “hajar” bukanlah tindakan fisik, melainkan hukum. 

"Densu (Denny Sumargo) meminta saya menghajar mukul, ya gak mungkin lah saya menghajar, mukul. Kalau hajar itu artinya hukum menjamin rakyat. Pukul itu PKL, Pukul Pembela Kaum Lemah, itu salam kita," jawab Farhat Abbas.

Klarifikasi Denny Sumargo

Denny Sumargo kemudian memberikan klarifikasi mengenai keterlibatannya dalam polemik ini. 

Denny menegaskan bahwa dia tidak berpihak pada siapa pun dalam permasalahan ini. 

"Saya tidak setuju, pertama kamu bawa nama saya untuk permasalahan Novi sama Agus dimana membuat saya seolah-olah berpihak di salah satu kubu," ungkap Denny.

"Saya anggap ini selesai, saya nggak akan perpanjang lagi. Pegang kata-kata saya. Untuk ke depannya jangan libatkan nama saya seolah-olah saya berpihak ke salah satu pihak. Saya hanya membantu mediasi."

Setelah pertemuan yang cukup tegang tersebut, Denny Sumargo pun memutuskan untuk mundur dari polemik ini dan tidak akan melanjutkan perdebatan lebih jauh. 

“Oke, kalau begitu saya pulang. Saya datang mau dihajar, jadi kalau tidak jadi dihajar ya pulang,” kata Denny sambil beranjak meninggalkan tempat.

Update berita Tribunjambi.com di Google News