Masuk Musim Hujan, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstem dan Potensi Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah wilayah di Indonesia disebut akan menhadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana dalam sepekan ke depan.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia disebut akan menhadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana dalam sepekan ke depan.
Ini seperti disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Mereka meminta masyarakat waspada dan siap-siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi sepekan ke depan mulai Kamis (7/11/2024) hingga 12 November 2024.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Sumatera, sebagian Kalimantan dan sebagian Jawa bagian tengah hingga barat telah memasuki musim hujan.
Sementara itu wilayah Pulau Jawa lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II November 2024 atau 11-20 November 2024.
"Baru saja masuk musim penghujan, tapi beberapa kejadian bencana hidrometeorologi sudah terjadi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. Karenanya, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk waspada, jangan lengah," kata Guswanto, Rabu (6/11/2024) dikutip dari bmkg.go.id.
Guswanto memaparkan, berdasarkan hasil analisa mingguan BMKG, terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang selama sepekan ke depan.
Baca juga: Bukannya Takut, Nikita Mirzani Santai-santai Saja, Razman Nasution Bilang Bisa Patahkan Mama Lemon
Baca juga: Influencer Promosi Judol di Sosmed, Polda Jambi Ciduk 2 Orang, di Sarolangun Sampai Curi Kotak Amal
Kondisi ini, kata dia, terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika atmosfer di Indonesia yang berdampak pada potensi peningkatan intensitas hujan di sejumlah wilayah.
Dampak peningkatan hujan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun juga berpengaruh pada aktivitas penerbangan dan pelayaran.
"Kami juga mengimbau kepada pengguna, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi, terutama laut dan udara untuk juga mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem ini," tuturnya.
"Juga kepada nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut jika cuaca sedang buruk. Pantau terus kondisi cuaca, angin dan tinggi gelombang melalui aplikasi InfoBMKG," kata dia.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap dampak La Nina yang terjadi hingga 2025 menyebabkan curah hujan meningkat.
"Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Adanya fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal 2025. Situasi ini juga berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi," ungkap Dwikorita.
Dwikorita mengatakan, Pemerintah juga harus meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir.
Selain itu juga perlu dipastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya di saat musim kemarau.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bukannya Takut, Nikita Mirzani Santai-santai Saja, Razman Nasution Bilang Bisa Patahkan Mama Lemon
Baca juga: Menyusun Peta Jalan Energi Berkeadilan dan Berkelanjutan di Jambi, Dialog Akademisi-Masyarakat Sipil
Baca juga: Chikita Meidy Hadapi Kasus Pencemaran Nama Baik: Aku Santai Aja
Bukannya Takut, Nikita Mirzani Santai-santai Saja, Razman Nasution Bilang Bisa Patahkan Mama Lemon |
![]() |
---|
Zul Zivilia Tetap Berkarya dari Balik Jeruji Demi Keluarga |
![]() |
---|
Presiden Prabowo ke Menteri Sebelum ke Luar Negeri: Jika Ada Masalah, Jangan Ragu Hubungi Saya |
![]() |
---|
Ribuan Warga Jambi Ikut Tabligh Akbar Bersama Das'ad Latif, Serukan Pemilu Damai dan Pemimpin Amanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.