LIPUTAN KHUSUS

Jalan Pintas Mahasiswa di Jambi Garap Skripsi Pakai AI, Lagi Tren Hemat Waktu dan Lebih Praktis

Aritificial intelligence (AI) untuk pengerjaan tugas akhir atau skripsi di Jambi, perlukah?

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Jambi
Headline Harian Pagi Tribun Jambi Edisi Selasa, 5 November 2024 

Lantas ada trik tertentu untuk menghindari bahasa AI yang kaku?

Oktav mengaku untuk menghindari bahasa AI dan agar tidak terdeteksi masih ada aplikasi yang digunakan untuk mengubah beberapa kalimatnya.

"Ada lagi aplikasinya, jadi tugas akhir kita itu tidak terdeteksi bahasa AI, jadi seolah-olah itu memang pekerjaan kita sendiri," ucapnya.

Meski demikian, dalam mengolah hasil yang didapatkan dari AI tetap memerlukan pengetahuan dan perlu dipelajari lagi.

Sehingga materi yang didapatkan dari AI sejalan dengan judul tugas akhir yang dibuat.

"Kalau saya tidak copy paste mentah-mentah, karena kan nantinya tetap akan dipertanggung jawabkan tugas akhir itu. Itu sebenarnya kita jadikan untuk membantu saja, selebihnya kita tetap harus mempelajarinya," pungkasnya.

Baca juga: Peran Ibu Ronald Tannur pada Vonis Bebas Pembunuhan Dini Sera Beri 3 Hakim PN Surabaya Total Rp3,5 M

Baca juga: Dukungan Datang untuk Rafael Leao usai Dicadangkan Pelatih AC Milan 3 Kali

Hanya Alat Bantu

Pengakuan lain dari BD, mahasiswa di Jambi yang menggunakann artificial intelegence (AI) untuk menggarap tugas akhir atau skripsi.

Dia bilang, AI hanyalah sebagai alat bantu untuk pembuatan skripsinya.

"Kita enggak bisa mendapatkan hasil yang sempurna meskipun semuanya bisa dihasilkan AI, kita tetap dituntut untuk punya kemampuan," ungkapnya, Jumat (1/11).

Menurutnya, penggunaan AI memang sangat membantunya untuk mendapatkan gambaran dan bantuan teori pendukung dalam pembuatan skripsi.

Tetapi, BD harus tetap mengeluarkan kemampuan untuk mengolah hasil dari AI.

Senada dengan itu, mahasiswa lain mengungkapkan pengunaan AI ini bisa memecahkan persoalan-persoalan yang dialaminya dalam pembuatan skripsi.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa hasil dari AI tidak bisa disajikan mentah-mentah sebagai tugas akhir untuk dipertanggung jawabkan.

"AI itu kan tidak bisa membuat segalanya. Skripsi kita itu kan mesti disesuaikan dengan konteks penelitian yang dilakukan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved