LIPUTAN KHUSUS
Jalan Pintas Mahasiswa di Jambi Garap Skripsi Pakai AI, Lagi Tren Hemat Waktu dan Lebih Praktis
Aritificial intelligence (AI) untuk pengerjaan tugas akhir atau skripsi di Jambi, perlukah?
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Lantas ada trik tertentu untuk menghindari bahasa AI yang kaku?
Oktav mengaku untuk menghindari bahasa AI dan agar tidak terdeteksi masih ada aplikasi yang digunakan untuk mengubah beberapa kalimatnya.
"Ada lagi aplikasinya, jadi tugas akhir kita itu tidak terdeteksi bahasa AI, jadi seolah-olah itu memang pekerjaan kita sendiri," ucapnya.
Meski demikian, dalam mengolah hasil yang didapatkan dari AI tetap memerlukan pengetahuan dan perlu dipelajari lagi.
Sehingga materi yang didapatkan dari AI sejalan dengan judul tugas akhir yang dibuat.
"Kalau saya tidak copy paste mentah-mentah, karena kan nantinya tetap akan dipertanggung jawabkan tugas akhir itu. Itu sebenarnya kita jadikan untuk membantu saja, selebihnya kita tetap harus mempelajarinya," pungkasnya.
Baca juga: Peran Ibu Ronald Tannur pada Vonis Bebas Pembunuhan Dini Sera Beri 3 Hakim PN Surabaya Total Rp3,5 M
Baca juga: Dukungan Datang untuk Rafael Leao usai Dicadangkan Pelatih AC Milan 3 Kali
Hanya Alat Bantu
Pengakuan lain dari BD, mahasiswa di Jambi yang menggunakann artificial intelegence (AI) untuk menggarap tugas akhir atau skripsi.
Dia bilang, AI hanyalah sebagai alat bantu untuk pembuatan skripsinya.
"Kita enggak bisa mendapatkan hasil yang sempurna meskipun semuanya bisa dihasilkan AI, kita tetap dituntut untuk punya kemampuan," ungkapnya, Jumat (1/11).
Menurutnya, penggunaan AI memang sangat membantunya untuk mendapatkan gambaran dan bantuan teori pendukung dalam pembuatan skripsi.
Tetapi, BD harus tetap mengeluarkan kemampuan untuk mengolah hasil dari AI.
Senada dengan itu, mahasiswa lain mengungkapkan pengunaan AI ini bisa memecahkan persoalan-persoalan yang dialaminya dalam pembuatan skripsi.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa hasil dari AI tidak bisa disajikan mentah-mentah sebagai tugas akhir untuk dipertanggung jawabkan.
"AI itu kan tidak bisa membuat segalanya. Skripsi kita itu kan mesti disesuaikan dengan konteks penelitian yang dilakukan," ujarnya.
4 Berita Populer Jambi, Mafia BBM Subsidi di Jambi s/d Togel Jaringan Bos Narkoba Jambi Helen Cs |
![]() |
---|
3 Shio Paling Beruntung soal Uang Selasa 5 November 2024: Shio Macan, Shio Naga dan Shio Tikus |
![]() |
---|
Mafia BBM di Jambi, Modusnya Langsir Minyak dari Mobil Tangki, Setahun Raup Rp 6,261 Miliar |
![]() |
---|
Peran Ibu Ronald Tannur pada Vonis Bebas Pembunuhan Dini Sera Beri 3 Hakim PN Surabaya Total Rp3,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.