Pengakuan Fauzan Fahmi hingga Nekat Pisahkan Kepala Perempuan dari Tubuh, Nggak Lihat Apa-apa

Fauzan Fahmi (43) yang membunuh seorang  perempuan dengan cara memutilasi kepala korban, mengungkapkan pengakuannya.  Sinta Handiyana (40) korban

Editor: Duanto AS
Istimewa
Ilustrasi rekaman CCtV. 

Keluarga yang tak menerima kabar selama dua hari merasakan kepedihan yang begitu mendalam ketika tahu Sinta sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Rekaman CCTV Rekam Aksi Pelaku

Proses saat Fauzan membawa mayat Sinta yang terbungkus karung dari rumahnya pun terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV yang diterima TribunJakarta.com, Fauzan terekam saat meninggalkan rumahnya di Muara Baru pada Senin (28/10/2024) malam, sekitar pukul 19.56 WIB.

Rekaman kamera pengintai itu memperlihatkan Fauzan yang mengenakan kaus abu-abu membawa mayat Sinta menggunakan gerobak.

Mayat Sinta sudah dibungkus pelaku dalam bungkusan kardus dan karung yang berukuran cukup besar.

Bungkusan itu kemudian diletakkan di atas gerobak, untuk selanjutnya Fauzan mendorong gerobak itu keluar dari gang rumahnya.

Dalam rekaman CCTV juga terlihat Fauzan mendorong gerobak itu dibantu seseorang yang mengenakan jaket merah.

Tapi, sosok yang membantu Fauzan itu belum diketahui identitasnya.

Fauzan kemudian mendorong gerobak itu sampai ke parkiran pasar tak jauh dari kediamannya di Muara Baru.

Di pasar itu Fauzan juga meminta bantuan beberapa orang untuk mengangkat bungkusan berisi mayat korban ke atas bak.

Dalam waktu sekitar 5 menit setelah Fauzan tiba di pasar, ia lalu pergi meninggalkan pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka tersebut, yang diduga mengarah langsung ke lokasi pembuangan mayat di Pelabuhan Muara Baru. (Tribunnews)

Baca juga: Viral Wanita Asal Kerinci Jambi Injak Alquran, Kini Diamankan Polisi, Diduga Gangguan Jiwa

Baca juga: Keterangan Kombes Pol Eko Wahyudi Soal Kebakaran di Sat Samapta Polresta Jambi Jumat Malam

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved