Profil Tom Lembong, Menteri Perdagangan Era Jokowi yang Jadi Tersangka Impor Gula, 2024 Timses Anies

TRIBUNJAMBI.COM - Profil Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Penetapan tersangka Tom Lembong yang juga mantan Menteri Perdagangan 2015-2016 itu dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Tom Lembong jadi tersangka dalam kapasitas sebagai mantan Menteri Perdagangan bersama Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 2015-2016 berinisial CS.

Tom Lembong diduga merugikan negara Rp400 miliar dalam kasus korupsi impor gula.

Sosok Tom Lembong

Tom yang lahir pada 4 Maret 1971 bermukim di Jerman antara usia 3 sampai 10 tahun. 

Namun, dia sempat mengenyam pendidikan di Regina Pacis, Palmerah, Jakarta. 

Setelah lulus SMA, Tom Lembong kemudian pergi ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. 

Dia kemudian menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard University pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts (B.A.) di bidang arsitektur dan tata kota. 

Akan tetapi, Tom Lembong justru berkecimpung di industri jasa keuangan.

Baca juga: Kronologi Kasus Korupsi Impor Gula yang Seret Tom Lembong, Kebijakan Mendag Permudah Impor

Baca juga: Duga Istri Selingkuh, Rizal Bakar Sampah dan Sebabkan 33 Rumah Kebakaran di Makassar

Dia bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura pada 1995. 

Setelah itu Tom Lembong menduduki posisi sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999 sampai 2000. 

Tom Lembong juga pernah menjadi penasihat ekonomi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Posisi ini dipertahankan sampai Jokowi menjadi presiden 2014. 

Lalu, Tom Lembong menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016, sebelum digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai 2019.