Berita Viral
Viral Wanita Menari India di Acara Tilawatil Quran di Lombok Timur, Warganet: Nggak Masuk Logika
Viral Acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Lombok Timur menampilkan tarian India saat sedang acara, hingga menarik perhatian netizen.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM- Viral di media sosial Acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Lombok Timur yang belakangan ini menarik perhatian warganet.
Dalam video yang viral di sosial media menunjukkan seorang perempuan yang menari dengan diiringi lagu India dalam acara tersebut.
Namun tarian tersebut disajikan saat acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Lombok Timur.
Menurut informasi yang diperoleh dari akun Instagram @instalombok__ pada Selasa, 29 Oktober 2024, acara STQ diadakan di Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur.
Video yang dibagikan oleh Saparwadi Azhari di Facebook itu dengan cepat menyebar dan memicu reaksi protes dari para netizen.
Dalam cuplikan video, terlihat seorang perempuan menari di depan panggung dengan latar musik India.
STQ sendiri merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam dan memuliakan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran.
Namun, penampilan hiburan berupa tarian ini dianggap oleh banyak pihak tidak sejalan dengan tema acara yang sakral.
Baca juga: Viral Sopir Truk Tangki CPO Dikeroyok Tiga Pemuda di Kampar Riau, Pelaku Bawa Senjata Tajam
Baca juga: Viral Pria Muda Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal Mushola di Kota Jambi
Fenomena ini mencerminkan tantangan di era modern, di mana penyelenggaraan acara religius sering kali tergeser oleh elemen hiburan yang dianggap tidak sejalan dengan esensi spiritual.
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi penyelenggara acara-acara keagamaan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesucian dan makna dari kegiatan yang diadakan.
Sehingga tidak menimbulkan kontroversi dan mempertahankan esensi acara yang mendidik dan memperkuat nilai-nilai Islam.
Banyak juga netizen yang mempertanyakan keputusan panitia dalam memilih jenis hiburan tersebut, menganggap pihak penyelenggara kurang selektif dalam menampilkan pertunjukan.
"Harusnya yg punya ide ngadain joget2 dan yg melakukannya dituntut pasal penistaan agama, udah jelas2 ini acara pembacaan kitab suci kok bisa diselingi dg maksiat kayak gini," tulis warganet.
"Astaghfirullah ???? saya sudah mencoba berbaik sangka, tapi tetep gak masuk logika saya," timpal warganet yang lain.
"Hadehhhhh ini panitianya gk paham konsep acara atau gmn??," timpal waragnet lain.
"Panitia nya kok bisa nampilin kyk gini bukan pada tempatnya," komentar warganet menyalahkan panitia.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Misteri Keberadaan Nafa Urbach, Kini Akun Instagram 4 Juta Pengikut Lenyap |
![]() |
---|
Jadwal Demo 2 September 2025 di Berbagai Daerah Indonesia |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu Penjarah Usai Kembalikan Jam Tangan Rp 11 M dan Tas Branded: Bingung Pakeknya Gimana |
![]() |
---|
Terkuak Kerugian Uya Kuya Pasca Penjarahan, Tersisa Bingkai Foto |
![]() |
---|
Identitas 8 Penumpang Helikopter PK-RGH yang Hilang Kontak di Kalsel, Pencarian Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.