Identitas 8 Penumpang Helikopter PK-RGH yang Hilang Kontak di Kalsel, Pencarian Masih Berlangsung

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini 8 identitas penumpang yang berada di dalam helikopter PK-RGH yang hilang kontak.

Ya, sampai kini Basarnas Banjarmasin telah memberangkatkan tim ke titik koordinat terakhir helikopter PK-RGH yang hilang kontak di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (1/9/2025).

Berdasarkan manifes penumpang yang dirilis Basarnas Banjarmasin, helikopter dengan nomor penerbangan PK 117-D3 merupakan milik Eastindo Air dan membawa 8 orang, terdiri dari dua pilot dan co-pilot serta enam penumpang.

"Semuanya dalam pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, kepada wartawan.

Helikopter dilaporkan hilang kontak pada koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E, tidak jauh dari air terjun Mandin Damar di Kecamatan Mantewe.

Sebanyak 40 personel dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian, terdiri dari Tim SAR Kansar Banjarmasin (20 orang), Tim Pos SAR Kotabaru (5 orang), Tim USS Batulicin (5 orang), dan Brimob Tanah Bumbu (10 orang).

Baca juga: Akhirnya Perabotan Sri Mulyani Dikembalikan, Geo Takut Diciduk Aparat

Baca juga: Pantas Jam Mewah Rp 11 Miliar Sahroni Dikembalikan, Ibu Rachmat Ungkap Nasehat Menyentuh

Baca juga: Pengakuan Kaesang Ada Pihak yang Menabrakkan Jokowi dengan Prabowo: Ada yang Ingin Perpecahan

Helikopter PK-RGH diketahui berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kejadian hilang kontaknya helikopter dibenarkan oleh Basarnas Banjarmasin.

"Sudah masuk di kantor infonya," ujar Humas Basarnas Banjarmasin, Aris Maulana.

Laporan juga telah diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, yang menyatakan masih menunggu kepastian dari Basarnas.

"Iya, masih dipastikan sama Basarnas," jelas Sulhadi.

Berdasarkan manifest penumpang yang dikutip dari Kompas.com, Helikopter PK-RGH membawa 8 orang, 2 di antaranya pilot dan co-pilot, sementara 6 orang lainnya adalah penumpang. Berikut nama-namanya:

1. Capt Haryanto

2. Eng Hendra

3. Mark Werren