Sempat Disebut Orang Dekat Megawati, Ternyata Budi Gunawan Kata Hasto Mata dan Telinga Presiden

Sempat disebut-sebut pernah jadi orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri, ternyata Budi Gunawan mata dan telinga presiden.

Editor: Suci Rahayu PK
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Budi Gunawan mantan Kepala BIN yang disebut jadi calon menteri kabinet Prabowo-Gibran, yang memiliki kedekatan dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. 

Budi Gunawan

TRIBUNJAMBI.COM - Sempat disebut-sebut pernah jadi orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri, ternyata Budi Gunawan mata dan telinga presiden.

Ini seperi dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto. Dia menegaskan jika Budi Gunawan bukanlah kader partainya. 

Menurut Hasto, Budi Gunawan yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mata dan telinga presiden.

Demikian Hasto Kristiyanto merespons keberadaan Budi Gunawan yang mengikuti pembekalan calon menteri kabinet Prabowo Subianto, Jumat (18/10/2024).

“Kalau kita lihat antara Budi Gunawan dengan Prabowo hubungan yang baik karena kerja sama antara BIN dan Pertahanan menjadi satu kesatuan konsepsi dan tidak dipungkiri bahwa Pak BG pernah menjadi ajudan Ibu Mega. Beliau bukan anggota PDIP, sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN sebagai mata telinga presiden,” kata Hasto.

“Secara empiris terbukti, misalnya pada pemilu 2019 ketika beliau menjadi kepala BIN, PDIP kan dipercaya rakyat menang pemilu dengan kenaikan hanya 1,3 persen,” ujarnya.

Baca juga: Sekda Muaro Jambi Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Warga Bahar Utara

Baca juga: Aniaya Korban Pakai Sajam hingga Robek, Warga Mandiangin Sarolangun Jambi Ditangkap Polisi

Baca juga: Selain Narkoba, Helen Bersaudara Juga Terlibat Judi Togel hingga Miras Ilegal di Jambi

Hasto lebih lanjut memastikan, Budi Gunawan tidak punya kartu tanda anggota PDI Perjuangan. 

Lantas bagaimana sikap PDI-P dengan pemerintahan Prabowo, Hasto menuturkan keputusan tersebut ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Pak Budi Gunawan bukan KTA PDIP. Sehingga beliau bukan anggota PDIP. Kemudian hal-hal yang sifatnya strategis akan diputuskan oleh Ibu Megawati,” kata Hasto.

Meski demikian Hasto mengakui Megawati dan Prabowo memiliki sejarah panjang di dalam demokrasi baik suka atau pun duka.

“Hubungan Ibu Mega dan Prabowo yang baik secara historis juga sangat kuat, tentu akan menjadi fundamen dalam membangun kerja sama. Tetapi keputusan politiknya nanti ibu Mega yang akan (memutuskan),” ujarnya.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jaga Pilkada Damai, Kapolres Kunjungi Sejumlah Ponpes di Muaro Jambi

Baca juga: Aniaya Korban Pakai Sajam hingga Robek, Warga Mandiangin Sarolangun Jambi Ditangkap Polisi

Baca juga: Selain Narkoba, Helen Bersaudara Juga Terlibat Judi Togel hingga Miras Ilegal di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved