Profil Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo-Gibran Gantikan Nadiem Makarim

Abdul kemudian melanjutkan pendidikan magister di Flinders University, South Australia dan berhasil meraih gelar pada 1998.

Tak puas dengan gelar magister, Abdul Muti meneruskan pendidikan doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sejak tahun 1994, pria 56 tahun ini sudah aktif di Muhammadiyah.

Pada periode 2000-2002, ia diamanahi menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.

Perjalanan kariernya terus menanjak saat ia menduduki posisi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006, serta Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dari 2005-2010.

Sejak tahun 2017 hingga kini, Abdul dikenal publik sebagai Sekum PP Muhammadiyah. 

Ia menjalankan roda organisasi Islam tersebut bersama sang Ketua Umum, Haedar Nashir, pada periode 2022-2027.

Jabatan sebagai Sekum PP Muhammadiyah ini ia lakoni juga pada dua periode sebelumnya yakni pada 2010-2015 dan 2015-2022.

Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Ia juga pernah masuk ke dalam 200 daftar mubalig "Mubalig Indonesia" yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.

Abdul juga terkenal aktif di banyak komunitas kancah internasional.

Beberapa komunitas tersebut di antaranya adalah sebagai anggota British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board (2007-2009), Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015), dan Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism (2016-Sekarang).

Mengutip situs Universitas Muhammadiyah Jakarta, Abdul Muti juga merupakan Ketua Umum Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) peroiode 2023-2028.

Tak hanya aktif dalam banyak organisasi, Abdul Muti juga seorang akademisi. 

Pada 2 September 2020, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, almamaternya sewaktu S3 dulu.