Kopassus dan Misteri Lembah X di Papua, Berawal dari Temuan Potongan Kaki Anak Miliarder Amerika

Sekira dua bulan kemudian, setelah upaya pencarian, jasad Michael Rockfeller ditemukan dalam rupa sepotong kaki yang masih mengenakan sepatu.

Editor: Duanto AS
Kompas.com/Kristian Erdianto
Anggota pasukan elite Kopassus. 

Semua warga suku juga takut air dan tidak pernah mandi dan untuk minum. Mereka mengandalkan tanaman tebu liar.

Kebiasaan memakan tebu itu secara tidak sengaja sekaligus berfungsi sebagai sikat gigi, sehingga semua warga suku giginya tampak putih bersih.

Kehilangan film di jeram berbahaya

Meski sempat mengalami musibah ketika sejumlah perahu karet yang ditumpanginya terbalik di jeram dan tim NBC kehilangan rekaman film yang sangat berharga, semua tim ekspedisi bisa pulang selamat pada akhir Desember 1969.

Bagi anggota RPKAD dan Kodam Cenderawasih ekspedisi Lembah X terbilang sukses, karena menginspirasi ekspedisi berikutnya yang kemudian dikenal sebagai Ekspedisi Nusantara Jaya.

Tapi bagi kru NBC, ekspedisi itu gagal total karena telah kehilangan semua rekaman yang bernilai jutaan dollar. 

Tulisan ini diambil dari sumber: Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009. 

Ikuti kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite di Tribunjambi.com (*)

Baca juga: Mardi Rambo Kopassus yang Selalu Loncat dari Pesawat Saat Misi, Senyum Bisa Mendarat Duduk di Kursi

Baca juga: Sersan Badri Menyamar Jadi Penjual Durian, Penyamaran Kopassus Kelabui Lawan dan Kawan Sendiri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved