3 Fakta Pembegalan di Bengkulu, Warga Lakukan Aksi Pembakaran

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pencurian dengan kekerasan atau begal terjadi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Kamis sore (10/10/2024). 

Kejadian ini menghebohkan masyarakat setempat karena pelaku dan korban merupakan warga lokal.

1.Kronologi Kejadian

Korban bernama Kholik Mustaqim (15), seorang pelajar yang tinggal di Kelurahan Karang Anyar.

Ia dibegal oleh Rian (29), tetangganya sendiri. 

Peristiwa ini bermula ketika korban sedang nongkrong di warung temannya. 

Pelaku datang menghampiri korban dengan dalih meminta bantuan untuk mendorong sepeda motornya yang rusak ke bengkel.

Karena percaya, korban bersedia membantu pelaku. 

Setelah sampai di bengkel, pelaku memaksa untuk meminjam sepeda motor milik korban. 

Meskipun awalnya menolak, korban akhirnya menyerahkan sepeda motornya karena diancam akan dipukul oleh pelaku.

Setelah lama menunggu, korban tidak melihat pelaku kembali bersama sepeda motornya. 

Merasa curiga, korban melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya. 

Orangtua korban bersama warga setempat kemudian mendatangi rumah pelaku.

2.  Warga Lakukan Aksi Pembakaran

Masyarakat yang emosi mulai melempar batu ke rumah pelaku dan mengeluarkan sejumlah perabotan dari dalam rumah. 

Tidak hanya itu, warga juga membakar kursi, lemari, dan perabotan lain sebagai bentuk kemarahan mereka. 

Aksi ini terjadi karena pelaku telah sering melakukan pencurian di wilayah tersebut dan membuat masyarakat resah.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan kejadian ini. 

"Betul ada kejadiannya, itu karena pelaku sering melakukan pencurian di wilayah tersebut dan masyarakat setempat sudah sangat resah," ujarnya.

3. Upaya Penyelidikan Polisi

Pasca kejadian, pihak keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Rejang Lebong. 

Sat Reskrim Polres Rejang Lebong saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. 

Sepeda motor Honda Beat tahun 2015 dengan nomor polisi BD 3252 KR milik korban juga belum ditemukan, dan keberadaan pelaku masih belum diketahui.

Polisi menduga pelaku masih berada di sekitar wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan terus melakukan pencarian. 

AKP Sinar menambahkan, "Untuk sekarang laporannya tengah ditindaklanjuti, dan kami masih berupaya mencari keberadaan pelaku."

4. Reaksi Warga Setempat

Warga Kelurahan Karang Anyar yang diwawancarai, berinisial Hi, mengaku sangat resah dengan perilaku pelaku yang sering melakukan tindak pencurian. 

Bahkan, Hi menyebut bahwa pelaku sudah beberapa kali keluar masuk penjara dengan berbagai kasus.

"Resah sekali, pak. Sudah bolak-balik penjara dia itu," ungkap Hi.

5. Tindakan Aparat Kepolisian

Anggota Polres Rejang Lebong langsung turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan menenangkan warga. 

Aparat berusaha membubarkan warga yang berkumpul di rumah pelaku dan meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.

Polisi saat ini terus menyelidiki kasus ini dan berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak berwajib. 

Mereka mengimbau warga untuk melaporkan keberadaan pelaku jika melihat atau mendengar informasi terkait.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com

Update berita Tribun Jambi di Google News