Viral Warga Jombang Umrah Bersama Usai Menabung Rp 10 Ribu Selama 5 Tahun
Kisah menginspirasi datang dari Jombang, Jawa Timur, di mana warga satu desa berhasil melaksanakan umrah bersama setelah menabung Rp 10 ribu setiap ha
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kisah menginspirasi datang dari Jombang, Jawa Timur, di mana warga satu desa berhasil melaksanakan umrah bersama setelah menabung Rp 10 ribu setiap hari selama lima tahun.
Sebanyak 35 orang dari Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berangkat umrah pada Minggu (29/9/2024) dan saat ini mereka tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Kami dijadwalkan pulang pada 14 Oktober 2024," ungkap Sudirman, salah satu warga Desa Genukwatu, saat ditemui di rumahnya pada Rabu (9/10/2024).
Pemberangkatan umrah bersama ini merupakan yang kedua kalinya bagi warga Desa Genukwatu.
Baca juga: Residivis Curanmor Dibekuk Tim Elang Sat Reskrim Polres Merangin, Pakai Kekerasan saat Beraksi
Pada tahun lalu, sebanyak 55 orang dari berbagai dusun juga melaksanakan umrah secara bersamaan.
Sudirman menjelaskan bahwa ide untuk pergi umrah bersama berawal dari sebuah candaan saat dia dan beberapa warga melakukan ziarah ke makam salah satu wali Walisongo di Jawa Tengah.
Sebagai Kepala Desa saat itu, Sudirman diminta memberikan sambutan dan dalam kesempatan tersebut, dia mengajak semua untuk berdoa agar bisa berangkat umrah secara bersama.
Candaan ini ternyata disambut serius oleh para peziarah yang mengamini doa tersebut.
Setelah ziarah, gagasan untuk umrah bersama terus berlanjut di benak para peziarah.
Dengan tinggal di desa yang sama dan sering bertemu, keinginan untuk mewujudkan umrah bersama semakin menguat.
"Awalnya memang bercanda, tetapi banyak yang bertanya tentang caranya bisa umrah bareng-bareng," kata Sudirman.
Baca juga: Mobil Pemudik Tiba-tiba Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Diduga Korsleting Listrik
Kemudian, muncul ide untuk membuka tabungan haji dan umrah, terinspirasi oleh pengelolaan dana santunan anak yatim yang telah dilakukan sejak 2012 di desa tersebut.
Di Desa Genukwatu, donasi dari warga setiap bulan dapat mencapai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta, yang digunakan untuk membantu anak yatim baik secara tunai maupun tabungan.
"Jika uang dikumpulkan sedikit demi sedikit, nantinya bisa menjadi banyak," tambahnya.
Mereka memutuskan untuk menabung Rp 10.000 per hari, dan setelah lima tahun jumlahnya tentu sudah signifikan.
Akhirnya Naik Gaji ASN, TNI dan Polri, Masuk Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo 2025 |
![]() |
---|
Ekspor Pinang Jambi Capai 37 Juta Kg, Naik Signifikan Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Habis Widiyanti Putri Menteri Pariwisata Dimaki Prilly Latuconsina yang Disebut Mandi Air Galon |
![]() |
---|
Sinopsis Bon Appetit, Your Majesty Episode 8, Bebek Peking Penarik Hati |
![]() |
---|
Sedihnya Pekerjaan Wahyudin Usai Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Raib Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.