3 Fakta Santri di Aceh Disiram Air Cabai, Istri Pimpinan Ponpes Jadi Tersangka
Video santri di Aceh kesakitan karena disiram air cabai viral di media sosial. Istri pimpinan pondok pesantren berinisial NN (40) jadi tersangka.
Menurutnya, hukuman tersebut berlebihan dan mengakibatkan korban trauma.
"Memang ada hukuman, tapi (biasanya) hanya sebatas dicukur rambutnya. Bukan mengolesi cabai di mulut dan di badannya," tuturnya, Jumat (4/10/2024).
Ada 4 Santri Lain yang Melanggar
Selain M, ada 4 santri lain yang disiram air cabai karena melanggar.
Namun, hanya M yang dicukur botak dan diikat tangannya.
"Ada 4 santri yang kena (hukuman) hanya sebatas diolesi cabai di bibir saja, mereka tidak dicukur rambut karena tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang anak saya lakukan," lanjutnya.
Pihak keluarga baru mengetahui M menjadi korban penganiayaan saat pulang ke rumah.
Korban menangis kesakitan dan terus berteriak karena badannya panas terkena air cabai.
"Dia berlari di jalan sambil nangis, teriak bahwa badannya terasa perih karena diolesi cabai oleh uminya (pelaku)," bebernya.
Marnita menambahkan perwakilan dari ponpes belum menjelaskan alasan NN menyiramkan air cabai ke tubuh korban.
Selama ini, NN sering melakukan kekerasan ke santri dan baru terungkap usai kasus ini viral.
"Kemudian ada ancaman dari umi. Habis itu tangan korban diikat. Habis itu anak saya diberdirikan di tiang, baru diolesi cabai di mulut dan badan dia," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.