Berita Viral

Viral Guru Honorer di Sukabumi Jadi Pemulung Setelah Ngajar, Gajinya Tak Cukup untuk Kebutuhan Hidup

Viral kisah seorang guru bernama Alvi yang rela menjadi pemulung setelah mengajar, hal ini lantaran gajijnya tak cukup untuk biaya kebutuhan hidup.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Viral Guru Honorer di Sukabumi Jadi Pemulung Setelah Ngajar, Gajinya Tak Cukup untuk Kebutuhan Hidup 

Ia menjalani pekerjaan ini dengan penuh dedikasi, meskipun harus menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai guru dan pengepul barang bekas demi kelangsungan hidup keluarganya.

Baca juga: Lima Perundung Siswi SMP yang Viral di Medsos Sundut Rokok Ditetapkan Tersangka

Baca juga: Viral Tambang Ilegal di Bungo Jambi Diduga Pakai Bahan Peledak untuk Menghancurkan Batu di Bukit

Meski memiliki 2 profesi, namun Alvi tak malu bekerja sebagai pemulung.

“Tak jarang ia bertemu dengan muridnya ketika memulung, namun ia bersyukur murid-muridnya masih menghargai dan menegur Pak Alvi. #OrangBaik guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Pak Alvi hanyalah salah satu dari guru honorer kurang beruntung,” lanjutnya.

Namun ia bersyukur karena murid-muridnya tetap mau menegurnya meski ia menjadi seorang pemulung seetelah selesai mengajar.

Seperti yang diketahui, guru honorer merupakan seorang tenaga pendidik yang bekerja sebagai pengajar di institusi pendidikan, tetapi tidak memiliki status pegawai tetap dan hanya dibayar berdasarkan jam mengajar atau proyek tertentu.

Bahkan tidak mendapatkan tunjangan atau jaminan sosial seperti yang diterima oleh guru pegawai negeri atau pegawai tetap di lembaga pendidikan.

Unggahan itu pun banyak mendapat komentar simpati dari para warganet yang melihatnya.

Bahkan ada yang menyebut bila guru honorer banyak yang memiliki kinerja bagus dibanding guru yang sudah pegawai negeri.

Baca juga: Viral Warga Nabire Papua Hadang Rombongan Brimob, Tuntut Uang Permisi Rp 1 Miliar

"Daripada dpr tunjangan nya gede2 bisa ga buat guru2 honorer aja," tulis komentar warganet.

"DPR tunjangannya gede buat apa sih? Mereka gk ada gunanya cuma duduk doank di dlm gedung," timpal yang lain.

"Keterlaluan banget sih, mana kuliah untuk jadi bisa jadi guru itu gak sedikit lagi mengeluarkan uangnya, semoga nasib guru lebih diperhatikan lagi, ketimbang ada yg minta naik gaji kalau gak dituruti katanya mogok kerja," sahut yang lain.

Dapatkan Berita Tgerupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved