Usai Dilantik Jadi Anggota DPR RI, Syarif Fasha Kunjungi Kantor Tribun Jambi, Cerita Persolan Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPR RI Dapil Jambi Syarif Fasha yang barusaja dilantik pada 1 Oktober lalu berkunjung ke kantor Tribun Jambi di kawasan Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi, Senin (7/10/2024).

Kehadiran mantan Walikota Jambi dua periode ini disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jambi Yoso Muliawan dan GM Tribun Jambi Arfiansyah.

Pemred Tribun Jambi, Yoso Muliawan menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dikunjungi oleh Syarif Fasha.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Syarif Fasha yang telah dilantik sebagai wakil rakyat di parlemen periode 2024-2029.

"Kami Mengucapkan selamat sudah dilantik sebagai anggota DPR RI, Semoga tugas-tugasnya lancar dan selama lima tahun kedepan terus bekerja untuk provinsi Jambi lebih maju," ungkapnya.

Sementara itu, Syarif Fasha juga menyampaikan ucapan terima kasihnya karena Tribun Jambi menjadi salah satu media yang turut serta menemani perjalannnya sejak menjadi Walikota Jambi hingga terpilih sebagai anggota DPR RI.

Dalam kunjungan ini, Fasha juga menyampaikan keresahannya terkait dengan perkembangan media sosial yang bisa menggerus media-media mainstream dalam hal penyampaian informasi yang akurat dan berimbang.

"Perlu ada satu sikap tegas pemerintah menertibkan media media ini, kalau kejadian sepeti in maka media mainstream ini akan mati oleh media online, harus tegas pemerintah pusat kominfo, bagi media sosial karena banyak berita tanpa saringan," ujarnya.

Selain itu ia juga mendukung industri media cetak seperti koran agar tetap eksis, namun dengan konten isu-isu daerah yang harus diangkat.

Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi ini juga mengungkapkan sejumlah persoalan yang ada di Jambi, dan menjadi tugas dirinya untuk bisa memperbaiki.

Meski belum mendapatkan pembagian Komisi, Syarif Fasha mengatakan tak masalah ditempatkan di komisi berapapun di DPRD. Karena menurutnya persoalan Jambi ini cukup banyak yang terbagi dalam beberapa komisi.

Salah satunya seperti persoalan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang sangat potensi di Jambi karena memiliki kekayaan nomor 4 di seluruh Indonesia.

Menurutnya persoalan ESDM yang melimpah seperti minyak, emas, batu bara di Jambi ini pemerintah harus membuat regulasi yang tegas dan tidak merugikan masyarakat maupun alamnya.
 
"Contohnya Minyak ada 100 lebih sumur tua peninggalan belanda yang tidak digarap pertamina, itulah yang diambil oleh masyarakat, seharunsya ini dilegalkan saja tetapi nanti tetap bekerjasama dengan pertamina untuk penjualannya, begitu juga pertambangan emas permukaan yang bisa dilegalkan untuk masyarakat namun dengan aturan yang ketat," jelasnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan beberapa persoalan terkait pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pemerintahan yang juga perlu dibenahi agar kedepan bisa menguntungkan masyarakat.

Disisi lain, dalam kunjungan ini Syarif Fasha juga menceritakan perjalannya yang dipenuhi dengan penghargaan selama menjabat sebagai Walikota Jambi dua periode.