Berita Kota Jambi
"Mereka Langsung Lari" Lihat Polisi ke Lokasi 2 Kelompok Remaja Hendak Tawuran
Aksi tawuran antar dua kelompok remaja kembali terjadi di kawasan Sijenjang, Jambi Timur, Kota Jambi, Sabtu (5/10) sekitar pukul 5.30 WIB.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
JAMBI, TRIBUN - Aksi tawuran antar dua kelompok remaja kembali terjadi di kawasan Sijenjang, Jambi Timur, Kota Jambi, Sabtu (5/10) sekitar pukul 5.30 WIB. Video tawuran ini pun viral di media sosial Instagram.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi yang membenarkan aksi antar kelompok remaja itu menyebutkan pihaknya telah mengamankan tiga anak. Selain itu turut diamankan berupa senjata tajam yang ditemukan di sekitar lokasi.
"Untuk yang tawuran tadi pagi ada kita amankan tiga anak-anak dan pada saat di sisir di seputaran lokasi ditemukan senjata tajam. Telah kita amankan di Polsek," kata Edi, Sabtu (5/10) malam.
Tiga anak yang diamankan tersebut yakni, berinisial HA (15),NF (17), AR (16). Dia menyebutkan tidak ada korban dalam aksi itu.
Kedua kelompok ini belum sempat melakukan aksi saling serang. Saat petugas datang mereka langsung melarikan diri.
"Tidak ada korban, karena posisinya, saat anggota kami datang, dua kelompok ini memang sudah saling berhadapan, dan anggota kami datang sebelum mereka saling serang. Melihat anggota datang, mereka langsung lari," tutupnya.
Sebelumnya polisi juga telah mengamankan lima remaja yang tergabung dalam kelompok brandalan atau geng motor karena terlibat tawuran.
Saat kelompok tersebut beraksi di kawasan Jambi Timur itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Sigit (21).
Baca juga: Dua Kelompok Lagi-Lagi Tawuran di Kawasan Jambi Timur, 3 Orang Diamankan
Baca juga: Pelaku Utama Masih Diburu, Polisi Tangkap 5 Orang yang Terlibat Tawuran dan Sebabkan Korban Jiwa
Sigit meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di bagian punggung sebanyak empat kali. Namun polisi masih mengejar pelaku utama pembacokan tersebut.
"Kami masih mencari pentolan-pentolan dari geng motor ini dari masing-masing kelompok. Kita akan ambil pentolan-pentolan karena pada malam minggu itu ada dua kubu yang akan tawuran," ungkap Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Ilham.
Pelaku di Bawah Umur
AKSI tawuran yang sebelumnya terjadi di kawasan Jambi Timur beberapa waktu lalu terjadi antara anak yang masih berada di bawah umur.
Sehingga saat menyampaikan keterangan polisi tidak mengungkapkan identitas secara lengkap.
Namun, Kasat Reskrim Polrestas Jambi, Kompol Mahara Tua Siregar mengungkapkan bahwa status perkara dari lima orang yang diamankan sebelumnya telah naik ke penyidikan.
Menurutnya, kelima pelaku tersebut sebagian masih berstatus pelajar di berbagai sekolah di Kota Jambi. Bahkan para pelaku masih di bawah umur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.