Dinsos Kota Jambi Siap Tindak Tegas PMKS, Fokus pada Anak Telantar dan Eksploitasi Anak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi berencana mengambil langkah tegas terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), terutama anak-anak telantar dan yang menjadi korban eksploitasi di Kota Jambi.

Menurut pantauan Tribun Jambi, masih banyak anak-anak yang terlihat berjualan asongan di beberapa persimpangan, khususnya di lampu merah. 

Mereka umumnya menjual tisu, dan orang tua mereka mengungkapkan bahwa dagangan anak-anaknya lebih laku dibandingkan jika mereka yang berjualan.

Dinsos Kota Jambi telah melakukan berbagai upaya penjaringan, dengan total 641 jiwa PMKS yang terjaring tahun ini. 

Kepala Dinas Sosial, Yunita Indrawati, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan khusus terkait eksploitasi anak.

"Anak-anak ini sudah sering kami jaring dan bina, tetapi mereka tetap kembali ke jalan," kata Yunita pada Minggu (6/10/2024).

Dia menambahkan, "Lucunya, jika kami jaring di simpang Jelutung, besoknya mereka sudah beroperasi di simpang Pulai."

Saat ini, Yunita menyatakan bahwa pihaknya telah memasuki tahap peringatan untuk masalah eksploitasi anak. 

Namun, jika anak-anak masih berkeliaran di jalan dan berjualan, mereka akan diambil dan dimasukkan ke panti asuhan.

"Jika masih ada anak-anak di jalanan, kami akan masukkan mereka ke panti asuhan," pungkasnya.

Baca juga: PMKS Meningkat dan Menjadi Sorotan di Kota Jambi

Baca juga: Ribuan Warga Dukung Romi-Sudirman, Saat Pengukuhan Tim Pemenangan di Bungo

Baca juga: Purnawirawan Merdeka Nyatakan Dukungan untuk Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024