Berita Muaro Jambi

"Kami Sudah Mengabdi Belasan Tahun", Ujar Nakes di RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi saat Unjuk Rasa

Puluhan tenaga kesehatan (nakes) unjuk rasa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin Sengeti, Rabu (2/10).

Penulis: Muzakkir | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Muzakir
SAMPAIKAN ASPIRASI - Puluhan tenaga kesehatan dari RSUD Ahmad Ripin Sengeti menyalurkan aspirasi dalam unjuk rasa atas kekecewaan terhadapa pelakuan Pemkab Muaro Jambi dan pihak rumah sakit, Rabu (2/10). 

SENGETI, TRIBUN - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) unjuk rasa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin Sengeti, Rabu (2/10).

Aksi itu dilakukan untuk menuntut adanya ketimpangan kebijakan yang diberikan Pemkab Muaro Jambi melalui dinas kesehatan dan dan pihak rumah sakit.

Mereka mengungkapkan, pihak rumah sakit lebih mengutamakan PPPK jalur SMA dibandingkan dengan sarjana (nakes; red).

Idawati, perwakilan aksi menyebut jika Pemkab Muaro Jambi dalam hal ini dinas kesehatan dan Rumah sakit Ahmad Ripin tidak memperhatikan nakes yang bekerja disini.

Pada tahun ini, formasi PPPK untuk formasi kesehatan hanya Sembilan orang. Sementara untuk formasi SMA hampir 50 orang.

"Kami sudah belasan tahun mengabdi disini. Tapi yang diterima menjadi PPPK formasinya SMA, formasi nakes hanya sembilan orang," kata Idawati.

Mereka sangat kecewa dengan keputusan yang diberikan tersebut, dan menilai management rumah sakit pilih kasih.

"Dimana hati nurani pemerintah Kabupaten Muaro Jambi," tanya Ira, perwakilan nakes.

Baca juga: Unjuk Rasa di MK, 120 Guru Besar UI Sebut DPR Berkhianat dengan Anulir Putusan MK

Baca juga: Tolak Usman Jadi Kades, Warga Pentagen Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati Kerinci

Mereka unjuk rasa didepan gedung rumah sakit. Unjuk rasa itu dengan membentangkan spanduk dan karton yang bertuliskan "unek-unek" mereka.

Ada puluhan karton yang bertuliskan keluh kesah mereka, seperti hargai nakes, daftar PPPK disuruh gunakan ijazah SMA, pasien mati kami dicari. Nasib kami tidak dipedulikan.

Rip nakes Ahmad Ripin.

Selain itu ada juga yang bertuliskan dimana letak hati nurani bapak ibu Pimpinan, 

Berilah hati nurani kepada pimpinan kami. Kami rela terinfeksi demi RS ini.

"Belasan tahun kami ngabdi disini. Kami nunggu diangkat jadi PNS ataupun PPPK, tapi pas ada penerimaan, formasi kami tidak ada," katanya dengan mata berkaca-kaca. 

Direktur Utama RSUD Ahmad Ripin Sengeti, Agus Subekti dihadapan pendemo menyebut jika dirinya meminta agar nakes Ahmad Ripin bersabar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved