Berita Tanja Barat
Kekerasan di Tanjab Barat Jambi Didominasi Kekerasan Anak, UPT PPA Catat 40 Kasus
Data UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tercatat ada 40 kasus pada tahun 2024 di Tanjung Jabung Barat Jambi.
Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
"Pelaku rata-rata keluarga terdekat, seperti bapak terhadap anak tirinya, kakek dan cucunya, sejauh ini pelaku rerata orang terdekat korban," ujar Kabid DP3A Kabupaten Sarolangun, Farida.
Ia juga menyebut, dari usia para pelaku pelecehan seksual terhadap anak di Sarolangun rerata usia diatas 40 tahun.
"Sedangkan korban paling dominan adalah anak-anak kelas 2 SMP hingga kelas 2 SMA, karena di usia ini rentan sekali terhadap pelecehan seksual," tutupnya.
Baca juga: Tamara Tyasmara Akui Sering Dapat Kekerasan Fisik dan Verbal saat Masih Pacaran dengan Yudha Arfandi
Sementara penyebab banyaknya kasus kekerasan seksual tersebut dikarenakan faktor ekonomi dan pendidikan dalam keluarga. Selain itu juga damoak dari penggunaan sosial media. (tribun)
Seputar Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
- Terjadi tiap tahun
- UPT PPA Tanjab Barat catat 40 kasus
- Terbanyak terhadap anak
- Mayoritas pelecehan seksual
- Orang tua wajib mengawasi anak
- Teman bermain berpotensi pelaku
- Korban paling banyak anak perempuan
- Sarolangun catat 35 kasus
- 29 kasus pada anak
- Didominasi kasus kekerasan seksual
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.