Berita Jambi
Pelaku Kekerasan Seksual di Tanjab Barat Jambi Ditangkap Polisi, Korban Alami Trauma dan Ketakutan
Korban kekerasan seksual di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami trauma dan ketakutan.
Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Pelecehan.
KUALA TUNGKAL, TRIBUN - Korban kekerasan seksual di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami trauma dan ketakutan.
Fakta itu diketahui setelah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban.
Kepala UPT PPA Tanjab Barat Hardiyanti mengungkapkan bahwa pihaknya melihat bahwa anak yang menjadi korban itu mengalami trauma. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan pendampingan.
"Memang anak (korban) itu mengalami trauma dan ketakutan," ungkap Hardiyanti, Selasa (10/9).
Dia menyebutkan pada pekan depan korban akan mendapatkan penanganan dari psikolog.
Kepada orang tuanya, UPT PPA menegaskan pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap korban hingga benar-benar sembuh.
Seperti diketahui, Satreskrim Polres Tanjab Barat mengamankan RYS (37), pelaku asulila di wilayah Tanjung Jabung Barat.
RYS diketahui melakukan tindak asusila kepada anak tirinya yang berusia 6 tahun, dirumah pribadinya.
"Pelaku ini menyetubuhi anaknya di rumah, pelaku merupakan tenaga honorer," kata Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat AKP Frans Septiawan Sipayung saat konferensi pers di Mapolres, Selasa (10/9).
Kasat menegaskan akibat perbuatan pelaku tersebut korban mengalami depresi berat. Saat ini korban masih dalam pendampingan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).
"Kami terus mendampingi korban melalui PPA," ujarnya.
Baca juga: Sepanjang 2024, DP3A Sarolangun Catat 35 Kasus Pelecehan Seksual Anak dan Perempuan
Baca juga: Banyak Kasus Pelecehan Seksual di Sarolangun Belum Dilaporkan, DP3A Sebut Masih Dianggap Aib
Akibat perbuatan pelaku korban mengalami luka serius di bagian alat vital dan harus dibawa kerumah sakit.
"Yang melaporkan kejadian ini ibu kandung nya karena anaknya waktu itu merasa sakit dan dibawa kerumah sakit ternyata karena itu. Pelaku melakukan perbuatannya di rumahnya," ujarnya.
Pelaku juga menggunakan sabu hal ini terungkap saat dilakukan tes urine yang dilakukan kepolisian.
"Pelaku ini juga pemakai sabu, ini terungkap hasil tes urine "imbuhnya. (ian)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.