Berita Jambi
Temu Alumni Prakerja Perdana di Jambi, Mendorong Kolaborasi dan Pengembangan Program
Temu alumni program Prakerja pertama kali digelar di Provinsi Jambi pada Rabu hingga Kamis (18-19/09/2023).
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI – Temu alumni program Prakerja pertama kali digelar di Provinsi Jambi pada Rabu hingga Kamis (18-19/09/2023).
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh manajemen pelaksana Prakerja dan sejumlah komunitas lokal, dengan tujuan mendapatkan masukan dari para alumni mengenai program Prakerja.
M. Hari Khodari, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, menyatakan bahwa kehadiran Prakerja telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jambi.
"Prakerja sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi masyarakat di sini," ujarnya.
Neil Efryano Prayoga, Direktur Hukum, Umum, dan Keuangan Prakerja, dalam diskusi yang digelar, mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami apa itu program Prakerja.
"Masukan dari para alumni di Jambi akan kami tindak lanjuti, agar ke depan bisa menciptakan program yang lebih bermanfaat," kata Neil.
Salah satu masukan dari alumni adalah harapan agar pelatihan luring dapat diadakan di Provinsi Jambi. Neil mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah berkolaborasi dengan pihak Prakerja dalam mewujudkan pelatihan ini.
Acara temu alumni turut melibatkan komunitas-komunitas lokal seperti Tangan di Atas (TDA), FIM Jambi, Turun Tangan Jambi, dan Senyum Desa Indonesia Jambi. Kehadiran komunitas-komunitas ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan para alumni Prakerja.
Baca juga: Begini Cara Cek Insentif Kartu Prakerja di Prakerja.go.id
Dwina M. Putri, Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Prakerja, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menggali insight dari alumni di Jambi mengenai dampak program Prakerja serta kebutuhan yang dapat didukung oleh pemerintah setempat.
"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan komunitas dan pemerintah Provinsi Jambi agar program Prakerja semakin relevan dengan kebutuhan angkatan kerja di sini," kata Dwina.
Saat ini, terdapat sekitar 100 alumni Prakerja dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi hadir dalam kegiatan temu alumni.
Mereka merupakan bagian dari total 360 ribu lebih alumni di Provinsi Jambi. Data menunjukkan, 12 persen dari alumni di Provinsi Jambi yang sebelumnya menganggur kini telah bekerja, sementara 12 persen lainnya berhasil membuka usaha baru. Salah satu alumni bahkan telah sukses membuka usaha donat.
Ke depannya, tantangan bagi Prakerja adalah memastikan program yang ditawarkan tetap relevan dengan kebutuhan industri, serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja guna mencapai target Indonesia Emas pada 2045. Pelatihan luring di Provinsi Jambi juga diharapkan segera tersedia, dengan lembaga pelatihan lokal yang bergabung dalam ekosistem Prakerja.
Acara ini menunjukkan komitmen untuk terus mendukung perkembangan angkatan kerja di Jambi dan memperkuat kolaborasi antara Prakerja, pemerintah, dan komunitas lokal. (Tribunjambi.com/ Rara Khushshoh Azzahro)
Dapatkan Berita Tribunjambi.com di Google News
Kritik Kapolda Jambi, Aksi Seribu Lilin Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Tugu Juang |
![]() |
---|
Seorang Buruh Panen Sawit Diduga Diperas Polisi Sarolangun Rp3 Juta, Akhirnya Gugat ke Pengadilan |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Dorong Kabupaten Kota Percepat Pembangunan SPPG untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Maling Besi saat Demo Ricuh di DPRD Jambi Bukan Mahasiswa: Hanya Ikut-ikutan |
![]() |
---|
Rayap Besi saat Demo Ricuh di DPRD Provinsi Jambi Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.