Berita Tebo
Ngaku Khilaf Sebut Rimbo Bujang Tak Diperhatikan, Anggota DPRD Tebo Siswanto Minta Maaf
- Anggota DPRD Tebo Fraksi PKS Siswanto mengaku khilaf atas ucapannya di acara syukuran terpilih kembali jadi anggota dewan.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Anggota DPRD Tebo Fraksi PKS Siswanto mengaku khilaf atas ucapannya di acara syukuran terpilih kembali jadi anggota dewan.
Dia mengakui bahwa statement yang dia sampaikan di acara syukurannya itu khilaf. Hal itu dia sampaikan usai dirinya memenuhi panggilan Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kabupaten Tebo, pada Kamis (19/9/2024).
Siswanto pun mengaku hanya spontanitas soal statementnya yang menyinggung masa kepemimpinan mantan Bupati Madjid Muaz dan tiga tahun dijabat Pj bupati, Kecamatan Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan Rimbo Ulu tak dapat perhatian.
Ditanyakan lebih lanjut apakah ucapannya tersebut berbasis data atau tidak, Siwanto menjawab itu hanya spontanitas.
"Spontanitas, saya mohon maaf. Tidak ada maksud lain karena yang datang itu hanya keluarga saya saja. Mohon maaf, saya sangat khilaf sekali. Khilaf betul," kata Siswanto.
Pada kesempatan itu, dirinya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada LAMJ Kabupaten Tebo.
Siswanto pun menyatakan sebagai warga Tebo dirinya mencintai masyarakat Tebo.
"Saya sudah minta maaf kepada Lembaga Adat Tebo, mudah-mudahan tidak terulang lagi kedepannya," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPRD Tebo Siswanto Kena Sanksi Adat dengan Seekor Sapi karena Isu SARA
Baca juga: Anggota DPRD Tebo Siswanto Mangkir dari Panggilam LAMJ Kabupaten Tebo
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan Anggota DPRD Tebo Fraksi PKS Siswanto, mensosialikan Agus Rubiyanto (ARB) untuk jadi Bupati Tebo dengan menyinggung suku.
Acara itu diketahui berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) di Desa Mekar Kencana Unit 6, Rimbo Bujang, Tebo.
Dalam video tersebut Siswanto mensosialisasikan ARB yang juga turut hadir di sana.
Siswanto mengungkapkan sulit pembangunan di tiga kecamatan yaitu Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan Rimbo Ulu jika Bupati Tebo tidak berasal dari etnis Jawa.
"Bapak dan ibu sekalian, saya sebagai anggota dewan sudah merasakan tiga tahun ini Pj bupati yang bukan dari Jawa. Sangat sulit di Rimbo Bujang, Rimbo Ulu, Rimbo Ilir, tidak diperhatikan," ucap Siswanto.

Pada kesempatan itu, Siswanto pun mengajak masyarakat untuk memilih ARB nantinya di Pilkada Tebo.
"Sengaja saya mengundang Pak Agus sebagai calon bupati untuk bapak dan ibu pilih dan keluarganya serta anggotanya yang tidak hadir. Sehingga pak bupati nanti sangat memperhatikan tempat kita, khususnya unit 6," katanya.
Komisi I DPRD Tebo Jambi dan BKPSDM Temui Kemenpan Terkait Nasib Honorer |
![]() |
---|
Ular Sanca 5 Meter di Atap Rumah Warga Dievakuasi Damkar Tebo Jambi |
![]() |
---|
Hasil Autopsi Imam Komaini Sidiq Korban Pembunuhan di Tebo Jambi Keluar 2 Pekan Lagi |
![]() |
---|
DPRD Tebo Jambi Sidak Pembangunan Turap di Pagar Puding, Ada Temuan Pemotongan Sheet Pile |
![]() |
---|
Polisi Sita Puluhan Gram Sabu dan Ganja Saat Operasi Antik Siginjai di Tebo Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.