Jenazah Warga Jambi Tak Bisa Keluar Rumah Sakit di Jakarta Setelah Koma 23 Hari, Butuh Rp 145 Juta

Lelaki bernama panggilan Bujang itu meninggal dunia setelah tak sadarkan diri selama 23 hari di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Duanto AS
Tribun Network
Ilustrasi ambulans menjemput korban 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebuah kisah sedih dialami warga Sarolangun, Provinsi Jambi, bernama Dedi Sugianto (35).

Lelaki bernama panggilan Bujang itu meninggal dunia setelah tak sadarkan diri selama 23 hari di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur.

Warga RT 11 Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, itu meninggal dunia pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Penyebabnya, luka parah di bagian kepala.

Dedi Sugianto diduga korban penganiayaan sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Jenazah Dedi sedang didampingi pihak keluarga.

Namun, kisah sedih itu tak berhenti sampai di situ.

Pihak keluarga terkendala untuk menutup biaya perawatan di rumah sakit.

Imbasnya, jenazah warga Sarolangun itu tertahan dan tidak bisa dikeluarkan dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur.

Egoni Solihin, yang turut mendampingi keluarga Dedi Sugianto, mengatakan mendatangi rumah sakit untuk menjenguk Bujang.

Dia di rumah sakit sudah sekira satu minggu.

"Saya bersama pihak keluarga Bujang datang langsung ke Jakarta, melihat kondisi Bujang. Dan dengan rasa belasungkawa, Bang Bujang telah meninggal dunia pagi hari ini," tuturnya.

Kata Egon, untuk memulangkan jenazah Dedi Sugianto ke Sarolangun, Jambi, pihak keluarga harus membayar biaya pengobatan dan administrasi yang diperkirakan mencapai Rp145 juta

Keluarga Dedi yang merupakan kalangan ekonomi bawah, tentu tidak mampu membayarnya.

Sementara itu, kata Dedi, pihak Rumah Sakit persahabatan Jakarta Timur, tidak memperbolehkan jenazah almarhum dibawa pulang sebelum biaya pengobatan dan administrasi dibayar lunas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved