Berita Batanghari
Cekcok Warga dan Sopir Batu Bara di Tanjung Marwo, Polisi Minta Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri
Viral di sosial media video warga di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari melempari mobil angkutan batu bara.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Viral di sosial media video warga di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari melempari mobil angkutan batu bara.
Kemarahan warga ini diketahui disebabkan karena hingga saat ini belum ada aturan resmi terkait izin operasional batu bara.
Namun, sudah banyak angkutan batu bara yang melintas khususnya di Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi.
Kasat Lantas Polres Batanghari Iptu Agung Prasetyo Soegiono mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
"Untuk kejadian di Tanjung Marwo, kami baru mendapatkan informasi pagi tadi," ujarnya pada Selasa, (17/9/2024).
Dimana diketahui, kejadian yang mengakibatkan cekcok antara warga dan supir angkutan batu bara ini diakibatkan karena supir angkutan batu bara yang memaksa lewat saat sedang berlangsung acara Maulid Nabi disalah satu masjid di Desa Tanjung Marwo.
Akibat kejadian tersebut, Agung meminta kepada para supir angkutan batu bara agar dapat menaati aturan dan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
"Diharapkan agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan bisa lapor ke kepolisian terdekat agar kantimbas bisa tetap terjaga di wilayah Kabupaten Batanghari," ujarnya.
Baca juga: Bawa Sabu Saat Nongkrong, 3 Warga Mandiangin Ditangkap Polres Sarolangun
Baca juga: Ammar Zoni Gigit Jari, Irish Bella Akui Tengah Dekat dengan Soerang Pria: Semoga Ini yang Terakhir
Baca juga: Prediksi Skor Galatasaray vs Gaziantep di Super Lig Turki Malam Ini - 00.00 WIB
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
300 Hektar Sawah Terancam Kekeringan, Petani Minta Pemerintah Bangun Kanal Air di Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Batang Hari Jambi Tuntaskan Tapal Batas Dua Desa, Total 110 Desa Masih Menunggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.