Sopir Travel Tewas

Misteri Kematian Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal-Jambi di Bayung Lencir Kemana Tujuan 3 Penumpang?

Jenazah Matnur (48) alias Inun, sopir travel asal Kabupaten Tanjab Barat, Jambi yang ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan,

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Pecah Tangis Keluarga Matnur Usai Ditemukan Tewas dengan Kepala Dibakar 

Biasanya, Matnur mengantarkan penumpang hanya sebatas Kota Jambi, tidak pernah keluar Provinsi Jambi

Merasa ada kejanggalan dan menjurus ke tindakan kriminal, maka keluarga Matnur melaporkan kejadian itu ke Polres Tanjabbar ,

Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang bawa mobil travel dan bawa mobil sendiri. Tujuanny Jambi-Kuala Tungkal. 

"Biasanya korban ini pukul 5 sore sudah sampai ke rumah. Dari 11 siang hilang kontak dari hari Senin. Korban ini keseharianya baik dan dikenal tidak ada masalah, memang nasib berkata lain kita tidak ada yang tahu," tutur Anjas. 

Baca juga: Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri III, Ada 5 Penumpang 1 Perempuan Dalam Fortuner Putih

Baca juga: Kisah Sopir Travel Jambi Tewas Seri IV, Keluarga Tunggu Autopsi di RS Bhayangkara Jambi

5 Penumpang Termasuk 1 Perempuan

Di dalam mobil Matnur, terdapat beberapa penumpang yang diangkut selama perjalanan dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat - Kota Jambi - Sumatera Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, mengatakan kasus sopir travel dibunuh di Bayung Lencir, Sumatera Selatan itu dalam penyelidikan.

Awalnya, laporan orang hilang ditangani Polres Tanjung Jabung Barat dan backup dari Polda Jambi

Kemudian kasus penemuan mayat Matnur di Bayung Lencir, ditangani Polres Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. 

Ke depan, kasus itu, nanti akan ditangani kepolisian di Jambi.

"Laporan orang hilang ada di Jambi, laporan penemuan mayat ada di Musi Banyuasin. Nanti biar kami tarik ke sini karena berangkat awalnya di sini Tanjung Jabung Barat," kata Andri, Kamis (12/9). 

Andri mengatakan, bila dilihat dari kondisi dan kendaraan yang telah tiada, itu masuk kasus kategori perampasan atau perampokan. 

Namun polisi akan melakukan pendalaman lagi.

"Yang pertama, analisis dari beberapa alat bukti yang sudah kita temukan, pemeriksaan terhadap saksi. Mudah-mudahan kita bisa segera mengidentifikasi orang-orang yang  sebelum korban ditemukan meninggal dunia," ujarnya. 

Andri Ananta menuturkan seorang perempuan penumpang travel yang dikemudikan Mathur, berinisial D, dimintai keterangan oleh polisi. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved