Kisah Sopir Travel Jambi Dibunuh Seri I - Wajah Matnur Terbakar, Mobil Fortuner Putih Dibawa Kabur
Matnur merupakan sopir travel Toyota Fortuner yang hilang setelah mengantar tiga penumpang laki-laki ke Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jenazah Matnur (48) alias Inun, sopir travel asal Kabupaten Tanjab Barat yang ditemukan tewas di Desa Telang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan, dua hari lalu, telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Polisi akan melakukan autopsi tubuh sopir travel dibunuh.
Matnur merupakan sopir travel yang hilang setelah mengantar tiga penumpang laki-laki ke Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Saat ditemukan di daerah Bayung Lencir, jenazah Matnur dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban, dan kepala terbakar.
Teman sesama profesi sopir travel, Anjas, menuturkan awal mula hilangnya Matnur.
Berawal saat Matnur mendapat telepon dari customer tidak dikenal yang minta dijemput di Pelabuhan Roro, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Customer itu berjumlah tiga orang.
Menurut informasi dari teman di sana, kata Anjas, penumpang itu "masih gelap" alias belum tahu tujuannya ke mana.
"Dari teman-teman yang ada di sana, pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi," ujar Anjas.
"Dari calo travel di sana, karena mereka tahu jadwal siapa sopir travel yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan penumpang.
Jadi antara korban dan sopir kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 WIB tujuan Jambi kota dengan membawa tiga orang," tuturnya.
"Dalam perjalanan, dapat penumpang satu anak pesantren, jadi mereka berempat.
Sampai di Jambi, para pelaku ini, dari keterangan polisi, mereka mau turun ke Telanai, dan tidak jadi mau ke Thehok karena ada langganan ke Thehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal," ujarnya.
Kemudian, para pelaku bilang, antar dulu anak ini yang turun ke pesantren. Setelah menurunkan anak itu, di sanalah hilang kontak.
"Dari sana mulai putus kontak dari keterangan anak pesantren, korban membawa Fortuner 2012 warna putih," ujarnya.
"Kemudian Matnur hilang kontak, nomornya tidak bisa dihubungi sejak siang hingga malam hari, dan berdasarkan GPS Mobil Fortuner yang ia bawa terlihat pada maps menuju arah Palembang," kata pihak keluarga Matnur.
Setelah itu, pihak keluarga terus mencoba menghubungi Matnur, namun nomor telepon yang digunakan tidak aktif.
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Kuala Tungkal |
![]() |
---|
Peringatan HUT RI ke-80 di Tanjabbar Berlangsung Khidmat, Masyarakat Padati Alun-alun |
![]() |
---|
Hujan Es di Kuala Tungkal Jambi, Akibat Faktor Alamiah dan Modifikasi Cuaca |
![]() |
---|
Hujan Es dan Angin Kencang Landa Kuala Tungkal Jambi, Rumah Warga Ambruk |
![]() |
---|
Hutama Karya Pecahkan Rekor, Rampungkan Tol Bayung Lencir–Tempino Jambi 15,47 KM dalam 473 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.