48 Nama Potensial Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo 2024-2029, Ada Mantan Artis hingga Aktivis

Sebanyak 48 nama potensial berpeluang jadi bakal calon menteri Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Berikut ini nama tokohnya

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
instagram
Grace Natalie, Ketua Dewan Pembina PSI 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 48 nama potensial berpeluang jadi bakal calon menteri Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.

Meski jadwal pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih 20 Oktober 2024 nanti, sederet nama telah gencar beredar.

Dari Partai Golkar, ada nama Meutya Hafid, Lodewijk Freidrich Paulus dan Nurul Arifin.

Dari Partai Amanat Nasional, yakni Zulkifli Hasan dan Eko Patrio.

Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono, Agus Gumiwang, Bahlil Lahadalia, Hinca Panjaitan dan lainnya.

Dari Partai Gerindra, ada Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Sudaryanto dan Ferry Juliantono.

Dari partai nonparlemen, Partai Solidaritas Indonesia, dikabarkan ada yang masuk jadi menteri atau wakil menteri, yakni Grace Natalie dan Albert Aries.

Dari Partai Bulan Bintang (PBB), ada nama Yusril Ihza Mahendra.

Dari Partai Gelora ada Fahri Hamzah.

Satu partai yang gagal mengikuti Pemilu 2024, tetapi mendukung Prabowo-Gibran, Partai Prima, juga ada dalam formasi, yakni Agus Jabo Priyono dan Mangapul Silalahi.

Sejumlah nama nonpartai atau kalangan profesional turut mendapatkan ruang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Beredar juga nama-nama bakal calon untuk jabatan-jabatan strategis.

Posisi Menteri Pertahanan, ada nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Panglima TNI saat ini Jenderal Agus Subiyanto.

Posisi Kepala BIN, ada nama Letnan Jenderal (Purn) M Herindra, Marsekal Madya (Purn) Dedy Permadi, Letnan Jenderal Nyoman Cantiasa (Wakil Kepala BIN saat ini), hingga Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.

Beredar juga lima nama yang digodok mengisi posisi Menteri Keuangan.

Ketua Dewan Komisioner Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar; Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko; Chatib Basri; Thomas Djiwandono, (Wamenkeu) dan terbaru Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), ada empat tokoh yang berpeluang menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Mereka adalah petinggi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Mendagri saat ini Tito Karnavian hingga Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Versi Hashim Djojohadikusumo

Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), Hashim Djojohadikusumo, membeberkan sejumlah nama figur yang berkemungkinan akan masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Itu dibeberakan dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Awalnya, Hashim menyinggung kakaknya memberikan kesempatan kepada anak-anak dari lulusan Taruna Nusantara untuk menjadi bagian eksekutif.

"Sekolah Taruna luar biasa, nanti jadi sumber jenderal-jenderal itu dari sekolah Magelang. Dan saya dengar akan jadi sekolah lagi ya Pak, ya, di Bandung ada di Malang ada di Makassar juga ada," ujarnya. 

Ia kemudian menyinggung salah satu ciri-ciri menteri di kabinet Prabowo adalah lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. 

Setidaknya empat orang lulusan SMA Taruna yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.

"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung 2,3,4 mungkin. Lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini yang akan diumumkan," kata Hashim dikutip dari YouTube, Senin 9 September 2024.

"Saya sudah tahu banyak nama-nama yang masuk, tapi saya janji tidak akan bocorkan. Ke istri pun saya diam-diam," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, di lingkaran atau orang-orang dekat Prabowo sendiri ada sejumlah nama lulusan SMA Taruna Nusantara.

Termasuk yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Nama-nama itu mayoritas berasal dari Partai Gerindra dan Demokrat.

Misalnya, lulusan Taruna Nusantara dari Gerindra ada Sugiono, Prasetyo Hadi, Sudaryono, Simon Mantiri, Danang Wicaksana Sulistya, hingga Endipat Wijaya.

Sementara dari Partai Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra, Agust Jovan Latuconsina, M Oki Isnaini, serta Sigit Raditya.

Ditemui terpisah AHY yang merupakan Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 5 mengakui memang sudah terjalin pembicara antara dirinya dengan Prabowo terkait dengan posisi menteri di lima tahun mendatang.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan komunikasi antara dirinya dengan Prabowo sudah berjalan dengan baik meski pembahasannya tidak setiap saat.

"Sudah (ada komunikasi terkait posisi menteri), komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya," kata AHY saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin 9 September 2024.

Seleksi Calon Menteri

Sebelumnya diberitakan bahwa saat ini Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dikabarkan mulai menyeleksi calon-calon menteri untuk Kabinet Indonesia Maju 2024 – 2029. 

Sejumlah figur sudah dipanggil untuk urusan itu.

Langkah ini dilakukan Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI, lantaran sebentar lagi ia dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode kepemimpinan lima tahun mendatang.

Sesuai rencana, pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI tersebut, akan dilakukan pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dengan demikian, maka seleksi calon menteri pada saat ini adalah hal yang tepat. 

Karena para calon menteri yang dipilih, adalah mereka yang benar-benar mampu mengemban tugas tersebut untuk membantu Prabowo dan Gibran membangun bangsa dan negara ini.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muani kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, Selasa September 2024.

Di sisi lain, partai-partai politik pengusung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga mulai mengajukan nama dan beberapa portofolio di kementerian.

Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menjanjikan kabinet zaken agar pemerintahan mendatang bisa dijalankan para ahli di bidangnya. 

Menurut Muzani, Prabowo ingin jajaran menterinya merupakan zaken kabinet yang berdasarkan ahli di bidangnya. 

Jumlah menterinya sedang dihitung.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken cabinet, di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol, sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujarnya.

Soal siapa yang akan menjadi menteri nantinya menjadi hal yang menarik untuk ditunggu. 

Baca juga: Sosok Putri Zulya Savitri yang Dikabarkan Menikah dengan Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola

Baca juga: Zumi Zola Menikah dengan Futri Zulya Savitri? Video di Acara Keluarga Zulkifli Hasan Muncul

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved