Berita Muaro Jambi

Ribuan Hektare Sawah di Muaro Jambi Kekeringan, Sebagian Gagal Panen

Cuaca panas yang melanda beberapa bulan terakhir menyebabkan ribuan hektare sawah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami kekeringan

|
Penulis: Muzakkir | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi/Muzakkir
Cuaca panas yang melanda beberapa bulan terakhir menyebabkan ribuan hektare sawah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami kekeringan 

 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Cuaca panas yang melanda beberapa bulan terakhir menyebabkan ribuan hektare sawah di Kabupaten Muaro Jambi mengalami kekeringan. Akibatnya, sejumlah lahan terancam gagal panen.

Padi-padi yang sebelumnya tampak subur kini menguning dan sebagian bahkan tidak berbuah. Kondisi ini mengakibatkan kerugian besar bagi para petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi, Paruhuman Lubis, mengungkapkan bahwa lahan yang terkena dampak tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi, yaitu Kecamatan Kumpeh Ulu, Kumpeh Ilir, Taman Rajo, Maro Sebo, Sekernan, dan Jaluko.

"Sekitar 1.000 hektare lahan mengalami kekeringan. Sementara itu, sekitar 12 hektare sudah dinyatakan gagal panen. Namun, angka ini masih dapat berubah mengingat cuaca saat ini masih sangat panas," kata Paruhuman Lubis.

Dia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman, termasuk padi, dan kekurangan sumber air menjadi penyebab utama kekeringan. Meskipun pemerintah daerah telah menyediakan ratusan mesin pompa air untuk kelompok tani, jarak yang jauh dari sumber air menghambat pemanfaatan alat tersebut.

"Sawah-sawah di daerah ini merupakan sawah tadah hujan. Sumber airnya bergantung pada curah hujan alami, dan pembuatan sumur memerlukan biaya yang cukup besar," jelasnya.

Untuk kelompok tani yang memiliki sumber air, Dinas Pertanian dan Hortikultura telah menyalurkan 136 unit pompa air. Selain itu, pihaknya juga menyediakan selang panjang untuk membantu penyiraman padi.

"Kami telah membagikan ratusan unit pompa air dan selang kepada kelompok tani yang membutuhkan," tambahnya. (*)

Baca juga: Dampak Kemarau Sejumlah Intake PDAM Sarolangun Rawan Kekeringan, Warga Diimbau Berhemat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved